TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Koper Yura Yunita Tertahan, Garuda Indonesia Buka Suara

Koper Yura tertahan menjelang tampil di Kendari pekan lalu

Yura Yunita (instagram.com/yurayunita)

Jakarta, IDN Times - Penyanyi Tanah Air Yura Yunita membagikan pengalamannya saat tampil di sebuah acara di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (16/9/2023) lalu.

Melalui akun TikTok @yura.yunita yang diunggah pada Senin (18/9/2023), dia mengatakan dirinya sudah tiba di Kendari 8 jam sebelum acara dimulai. Namun, ternyata koper yang membawa kostum panggung dan perlengkapan lainnya tertinggal di bandara di Jakarta.

"Kita sudah sampai di Kendari, baru kali ini kejadian aku perform-nya malam ini, juga acaranya sangat formal, jadi bajunya gak bisa baju casual. Semoga kopernya bisa sampai di Kendari, karena semua alat aku ada di koper," kata Yura dikutip dari unggahan video di TikToknya.

Baca Juga: Garuda Indonesia Pastikan Sudah Mulai Bayar Utang ke AirNav Indonesia

1. Koper Yura tiba 2 jam sebelum konser

Yura Yunita membagikan cerita kopernya tertahan saat hendak manggung di Kendari pada Sabtu, (16/9/2023). (TikTok @yura.yunita)

Di unggahannya tersebut, Yura membagikan pengalaman dirinya sempat mendatangi sebuah mal untuk mencari pakaian dan sepatu cadangan. Namun, memang tak menemukan kostum cadangan yang cocok.

Untungnya, 2 jam sebelum acara dimulai, kopernya pun tiba di lokasi acara. Tampak dirinya langsung memeluk kopernya yang sempat tertahan di bandara.

2. Garuda Indonesia ungkap penyebab koper Yura tertahan di bandara

Pesawat kargo Garuda Indonesia untuk rute Makassar-Singapura (Dok. Garuda Indonesia)

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, kala itu Yura menaiki penerbangan GA 604 rute Jakarta-Kendari via Makassar.

Irfan mengatakan, ada salah satu rombongan Yura yang tak jadi berangkat. Koper yang tertinggal itu menggunakan claim tag atas nama timnya yang tak berangkat itu.

"Oleh karenanya, tindak lanjut atas penanganan bagasi tersebut kami lakukan sesuai prosedur keselamatan penerbangan yang berlaku termasuk dengan melakukan offload bagasi sesuai data claim tag penumpang yang tidak melanjutkan penerbangan," kata Irfan dalam pernyataan resmi Garuda Indonesia.

Baca Juga: AirNav: Utang Maskapai Rp1,52 Triliun, dari Garuda hingga Susi Air 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya