Apa itu APEC? Ini Dia Pengertian dan Sejarahnya

APEC merupakan forum kerja sama ekonomi yang didirikan pada 1989. Forum ini beranggotakan 21 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Serikat, dan China. Organisasi ini bertujuan untuk mendorong perdagangan bebas, investasi, dan kerja sama ekonomi guna meningkatkan kemakmuran di wilayah tersebut. APEC beroperasi berdasarkan prinsip konsensus dan komitmen sukarela tanpa perjanjian mengikat secara hukum.

APEC berfokus pada tiga pilar utama. Ketiga pilar tersebut adalah liberalisasi perdagangan dan investasi, fasilitasi bisnis, serta kerja sama ekonomi dan teknis. Melalui pertemuan tahunan seperti KTT APEC, para pemimpin negara anggota mendiskusikan isu-isu seperti digitalisasi, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan UMKM. Melalui kontribusi ekonomi anggotanya yang mencakup sekitar 60 persen PDB global, APEC memainkan peran penting dalam membentuk dinamika ekonomi dunia.

Latar belakang pembentukan APEC berawal dari kebutuhan untuk memperkuat kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik yang mengalami pertumbuhan pesat pada akhir abad ke-20. Pada era 1980-an, globalisasi dan liberalisasi perdagangan mendorong negara-negara di kawasan ini untuk mencari platform kolaborasi lebih terstruktur. Inisiatif APEC dipelopori oleh Australia, khususnya melalui gagasan Perdana Menteri Bob Hawke untuk menjawab dinamika ekonomi global yang semakin terintegrasi.

APEC secara resmi dibentuk pada November 1989 di Canberra, Australia. Saat itu ada 12 negara anggota pendiri, termasuk Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat. Forum ini awalnya berfokus pada dialog informal untuk mempromosikan perdagangan bebas dan investasi. Seiring waktu, APEC berkembang menjadi 21 anggota ekonomi dan menjadi platform kunci untuk diskusi tentang isu-isu seperti keberlanjutan, teknologi, dan inklusi ekonomi.

APEC didirikan untuk mempromosikan perdagangan bebas dan investasi terbuka di kawasan Asia-Pasifik guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Tujuan APEC juga mencakup memperkuat kerja sama ekonomi dan teknis antarnegara anggota untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi. Selain itu, APEC berupaya menciptakan stabilitas dan kemakmuran regional melalui dialog serta inisiatif berbasis konsensus.

Sama dengan forum atau organisasi internasional lainnya, APEC memiliki beberapa prinsip yang dipegang oleh semua anggotanya. Prinsip-prinsip APEC yang menjadi landasan operasional adalah sebagai berikut:

• Konsensus: Keputusan di APEC diambil melalui kesepakatan bersama semua anggota. Ini memastikan bahwa setiap negara memiliki suara tanpa paksaan.
• Komitmen Sukarela: Anggota APEC berpartisipasi berdasarkan kemauan sendiri, tanpa kewajiban hukum yang mengikat.
• Non-Diskriminasi: APEC mempromosikan perdagangan dan investasi terbuka untuk menghindari praktik diskriminasi.
• Inklusivitas: Forum ini mendorong keterlibatan semua anggota ekonomi, termasuk negara berkembang guna memastikan manfaat ekonomi yang merata.
• Keberlanjutan: APEC berkomitmen pada pembangunan ekonomi yang mendukung pelestarian lingkungan dan pertumbuhan jangka panjang.
• Transparansi: Proses diskusi dan pengambilan keputusan dilakukan secara terbuka untuk membangun kepercayaan antar anggota.
• Fokus Regional: APEC mengutamakan kerja sama yang memperkuat integrasi ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dengan mempertimbangkan dinamika global.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu anggota APEC. Organisasi APEC memberi Indonesia platform untuk memperluas akses pasar dan mendorong perdagangan bebas dengan negara-negara Asia-Pasifik. Melalui kerja sama teknis dan kapasitas APEC, Indonesia memperoleh dukungan untuk pengembangan UMKM, inovasi teknologi, dan keberlanjutan ekonomi. Selain itu, keanggotaan APEC memungkinkan Indonesia untuk berpartisipasi dalam dialog tingkat tinggi guna memperkuat posisi dalam isu ekonomi global.

Saat ini APEC beranggotakan 21 negara. Berikut adalah daftar lengkap anggota APEC:

• Australia
• Brunei Darussalam
• Kanada
• Chili
• China
• Hong Kong
• Indonesia
• Jepang
• Korea Selata 
• Malaysia
• Meksiko
• Selandia Baru
• Papua Nugini
• Peru
• Filipina
• Rusia
• Singapura
• Taiwan
• Thailand
• Amerika Serikat
• Vietnam

Setelah penejelasan lengkap apa itu APEC, kita jadi tahu betapa pentingnya forum ini bagi Indonesia. Sebagai forum kerja sama ekonomi yang menyatukan 21 negara Asia-Pasifik, APEC menjadi pendorong utama perdagangan bebas dan kemakmuran regional sejak berdirinya pada 1989. Berkat kontribusi anggotanya yang mencakup lebih dari separuh perdagangan dunia, APEC terus membentuk masa depan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan.