China Minta APEC Aktif Jadi Inkubator Ekonomi Global

- Presiden China Xi Jinping meminta APEC kembali mengaktifkan perannya sebagai inkubator aturan ekonomi dan perdagangan global.
- China terus menerapkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan aktif bergabung dengan perjanjian lainnya.
- Pentingnya menjadikan inovasi hijau sebagai katalisator bagi Asia Pasifik, serta pengembangan kapasitas dalam rantai pasokan hijau.
Jakarta, IDN Times - Presiden China Xi Jinping meminta Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) kembali mengaktifkan perannya sebagai inkubator aturan ekonomi dan perdagangan global serta memajukan integrasi dan konektivitas ekonomi regional.
"Kami secara sukarela mematuhi aturan ekonomi dan perdagangan internasional berstandar tinggi, menerapkan langkah-langkah proaktif untuk keterbukaan dan mengambil mekanisme sistematis untuk lebih membuka sektor telekomunikasi, internet, pendidikan, budaya, layanan medis, dan sektor lainnya," ujarnya dalam pertemuan para pemimpin ekonomi APEC di Lima, Peru, pada Sabtu (16/11/2024).
Dilansir ANTARA dari laman Kementerian Luar Negeri China pada Minggu (17/11/2024), Xi mengatakan China terus menerapkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dengan standar yang tinggi dan aktif untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) serta Perjanjian Kemitraan Ekonomi Digital (DEPA).
1. APEC perlu mendorong transformasi pembangunan hijau

Xi juga menekankan pentingnya menjadikan inovasi hijau sebagai katalisator bagi Asia Pasifik. APEC, kata dia, perlu mendorong transformasi dan pembangunan digital dan hijau yang terkoordinasi untuk menciptakan momentum baru dan pendorong baru bagi pembangunan di kawasan Asia Pasifik.
"Untuk membangun Asia Pasifik yang bersih dan indah, kita harus memprioritaskan perlindungan ekologi, memajukan konservasi sumber daya dan penggunaannya yang efisien serta pembangunan hijau dan rendah karbon, dan merekayasa transisi hijau secara menyeluruh dalam pembangunan ekonomi dan sosial," ujarnya.
2. China telah mengajukan prakarsa terkait dalam kerangka APEC

Ia menyebutkan bahwa China telah mengajukan prakarsa terkait dalam kerangka APEC, antara lain pengembangan kapasitas dalam rantai pasokan hijau, pertukaran dan dialog tentang pendekatan AI, dan digitalisasi rantai pasokan pangan.
Presiden Xi mengungkapkan bahwa China akan memajukan inisiatif melalui APEC untuk meningkatkan pendapatan penduduk, juga mendorong pengembangan klaster industri usaha kecil dan menengah demi mewujudkan pembangunan ekonomi Asia Pasifik yang inklusif dan bermanfaat bagi semua orang.
3. China bakal jadi tuan rumah APEC dua tahun lagi

Xi juga mengumumkan bahwa China akan menjadi tuan rumah KTT APEC 2026. Menurutnya, China berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memperdalam kerja sama Asia Pasifik demi kepentingan rakyat di kawasan tersebut.
"Pembangunan China tentu akan memberikan peluang baru bagi kawasan Asia Pasifik dan dunia pada umumnya. China menyambut semua pihak untuk terus menaiki 'kereta ekspres' pembangunan dan tumbuh bersama dengan ekonomi China sehingga kita semua dapat berkontribusi pada modernisasi, pembangunan damai, kerja sama yang saling menguntungkan, dan kemakmuran bersama," tambahnya.