Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Depresi Ekonomi: Pengertian, Tanda-tanda, dan Dampaknya

ilustrasi biaya (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terkait dengan apa itu depresi berhubungan dengan kondisi perniagaan yang makin hari semakin terlihat sukar dan lesu. Situasi ini dapat dilihat jika harga dalam pasaran mengalami penurunan.

Keadaan perekonomian yang mengalami depresi ditandai dengan adanya penurunan harga serta penurunan daya beli oleh masyarakat namun jumlah penawaran meningkat dan melebihi pemintaan yang ada.

Hal ini terjadi juga karena angka pengangguran semakin meningkat secara signifikan. Selain itu, dunia usaha juga mengalami kelesuan yang mengarah pada likuidasi perusahaan.

1. Pengertian Depresi

Ilustrasi deflasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Apa itu depresi? Depresi yang dimaksud di sini merupakan keadaan ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan. Hingga resesinya terjadi berkepanjangan yang berakibat pada sektor perekonomian yang kian melemah.

Sementara itu, resesi merupakan keadaan terjadinya kemerosotan terhadap produk domestik bruto. Oleh karena itu, antara depresi dan resesi sangat erat hubungannya karena mempunyai kaitan sebab dan akibat. Dengan kata lain, terjadinya depresi karena adanya resesi dalam waktu yang cukup lama.

2. Akibat dari Depresi

(Ilustrasi uang) IDN Times/Sukma Shakti

Setelah mengetahui apa itu depresi, selanjutnya patut dipahami akibat yang bisa ditimbulkan dari depresi seperti penurunan daya beli masyarakat karena ekonomi dalam keadaan sulit. Tanda-tanda yang bisa dilihat yakni adanya pengangguran yang semakin banyak, krisis kredit, krisis perbankan, hingga harga mengalami kenaikan yang signifikan.

Hal seperti ini mungkin saja bisa terjadi karena pertumbuhan ekonomi pada negara tersebut sedang terhambat. Depresi yang terjadi dalam waktu yang panjang bisa juga berakibat pada negara lainnya, sehingga disebut dengan "Great Depression" seperti yang pernah terjadi di Amerika pada tahun 1929 hingga 1939.

3. Pihak yang Merasakan Efek Depresi

pexels.com

Efek kemerosotan ekonomi tidak hanya akan dirasakan oleh satu individu saja, namun juga akan menyebar ke perusahaan hingga level tertingginya yaitu negara. Pada level individu terlihat depresi terjadi dengan pengangguran yang mengalami kenaikan pada jumlahnya.

Sedangkan level perusahaan yaitu bisa dilihat dengan banyaknya perusahaan yang mengalami gulung tikar hingga harus melakukan pemecatan pegawainya. Jika dilakukan penarikan garis besar, kondisinya depresi tersambung antara satu level dengan level yang lainnya dan terakhir pada negara.

4. Tanda-tanda Terjadi Depresi

Google

Setelah mengetahui apa itu depresi, selanjutnya akan membahas tanda-tanda negara mengalami depresi. Sebuah negara bisa dilihat dengan analisis jika sedang mengalami depresi yang berakibat pada perekonomiannya. Penyebab masalah ekonomi mudah sekali untuk ditelisik oleh negara lain. 

Berikut ini adalah beberapa tanda negara mengalami depresi:

1. Penurunan Daya Beli

Keadaan ekonomi yang makin sulit membuat ketersediaan atas lapangan kerja juga makin kecil. Sehingga hal ini berpotensi pada penurunan daya beli masyarakat karena sedang melakukan penghematan secara ekonomi.

2. Penjualan Saham Besar-besaran

Kejadian depresi membuat harga saham melonjak naik yang mana akan dimanfaatkan oleh para investor untuk menjual saham. Tujuannya agar harganya saham bisa turun drastis, namun mempunyai efek buruk yaitu saham menjadi tidak berharga lagi karena kepercayaan dari masyarakat sudah menurun.

3. Produksi Barang Menurun Hingga 50 Persen

Karena terjadi penurunan dari daya beli masyarakat, membuat barang yang diproduksi tersisa banyak di dalam gudang. Sehingga pihak produsen lebih memilih pengurangan pada produksi agar barangnya bisa bertahan lama sebab keuntungan yang didapatkan sangat kecil.

4. Bank Mengalami Pailit

Pada keadaan depresi, banyak masyarakat yang melakukan penyimpanan di bank akhirnya mengambil seluruh tabungannya. Jika hal itu terus berlanjut, maka bank akan terjadi defisit kas dan pada jangka waktu yang panjang akan mengalami pailit.

Itulah tadi penjabaran mengenai apa itu depresi yang berakibat banyak pada perekonomian negara. Apabila hal ini terjadi, maka akan berlangsung cukup lama untuk bisa pulih seperti semula.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us