Komite Etik: Pengertian, Tujuan, dan Tugasnya

Pernahkah kamu mendengar istilah komite etik? Biasanya dalam sebuah perusahaan atau lembaga terdapat sebuah komite etik. Simpelnya, komite etik bertugas untuk mengawasi kepatuhan setiap anggota terhadap kebijakan perusahaan.
Mau tahu lebih banyak tentang pengertian komite etik, tujuan, dan tugas komite etik? Simak selengkapnya di artikel ini, ya!
1. Pengertian komite etik

Pada dasarnya, komite etik memiliki tujuan untuk mengawasi kepatuhan, perilaku, hingga standar kebijakan perusahaan kepada semua anggotanya. Komite etik dapat diberi masukan oleh para pegawai lewat survei ataupun kuesioner.
Oleh sebab itu, peran komite etik adalah untuk mengomunikasikan kebijakan etika perusahaan secara efektif kepada semua pegawai di perusahaan tersebut.
Anggota di dalam komite etik harus bertanggung jawab untuk menjaga pedoman perusahaan. Sebab mereka nantinya juga bertindak sebagai penengah saat ada konflik. Komite etik juga harus menemukan solusi yang bisa diintegrasikan ke dalam kebijakan perusahaan.
2. Tujuan komite etik

Komite etik memiliki beberapa tujuan dalam kerja-kerjanya, di antaranya:
- Membantu mengawasi masalah etika pada setiap pegawai
- Meninjau etika semua pegawai perusahaan dalam proses audit dan sertifikasi, paling tidak 1 tahun sekali
- Membantu mengawasi pelaksanaan kebijakan perusahaan yang kaitannya dengan profesi
- Memberikan saran yang berkaitan dengan kepercayaan, keterbukaan, dan persepsi publik
- Menanggapi, menganalisis, hingga mengeluarkan kebijakan dalam menangani keluhan setiap karyawan
3. Tugas-tugas anggota komite etik

Di dalam struktur komite etik terdapat ketua, sekretaris, dan anggota. Setiap posisi tersebut memiliki tugas-tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa tugas dari masing-masing posisi dalam struktur komite etik sebuah perusahaan.
1. Tugas ketua
Tugas seorang ketua komite etik di antaranya:
- Memimpin dan menjalankan tugas dalam melakukan aturan dan tata tertib dalam komite etik
- Membuat perencanaan dan program kerja di komite etik
- Mewakili komite etik dan lembaga sertifikasi dalam rapat dengan pihak-pihak yang berkaitan
- Memutuskan setiap hasil rapat komite etik
2. Tugas sekretaris
Sementara sekretaris memiliki tugas sebagai berikut.
- Bertugas untuk mengelola administrasi dalam komite etik
- Membantu mendokumentasikan hasil rapat
- Menggantikan posisi dan memimpin rapat jika ketua komite etik tidak bisa hadir
3. Tugas anggota
Setiap anggota komite etik pun memiliki tugasnya masing-masing, yaitu:
- Menjalankan program kerja di komite etik
- Mengikuti setiap rapat anggota komite etik
- Menjalankan semua aturan yang berlaku di dalam komite etik
Demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian komite etik, tujuan, hingga tugas-tugas setiap posisi dalam struktur kepengurusan komite etik. Semoga informasi ini menambah wawasan kamu, ya!