Arsjad Rasjid: Kalau Munas Kadin Terselenggara, Saya Tidak Akan Maju
- Arsjad Rasjid tidak akan maju sebagai Ketua Kadin periode 2021-2026, tetapi tetap bertanggung jawab kepada organisasi.
- Kadin Indonesia akan tetap satu dan tegak lurus kepada undang-undang serta keputusan Presiden RI.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid menegaskan dirinya tidak akan maju dan tidak akan mempertahankan posisi sebagai pimpinan tertinggi dalam Muswayarah Nasional (Munas) mendatang. Namun ia menegaskan masih akan bertanggung jawab kepada organisasi.
"Karena ini bukan tentang saya, ini bukan tentang siapa pun. Sebagai seorang nahkoda, saya akan terus bertanggung jawab,” kata Arsjad dalam Rapimnas Kadin 2024 di Pullman Jakarta Central Park, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
1. Arsjad tidak mau pertahankan posisi karena dasar kekuasaan
Arsjad mengatakan, dirinya akan terus bersama dengan jajaran pengurus periode 2021-2026 untuk menjaga marwah Kadin Indonesia.
“Namun, jika Munas (Kadin) terselenggara, saya tidak akan maju karena saya tidak akan mempertahankan posisi atas dasar kekuasaan, no,” ujarnya.
2. Kadin hanya ada satu
Menurutnya, Kadin Indonesia satu dan tegak lurus kepada undang-undang (UU), termasuk Keputusan Presiden RI (Kepres) Nomor 18/2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar Dagang dan Industri.
"Karena Kadin harus tetap satu. Kadin harus solid, tegak lurus kepada undang-undang, dan keputusan Presiden atau Keppres sebagai mitra pemerintah,” ucapnya.
3. Rapimnas dirancang dongkrak ekonomi 2025
Dalam pelakasanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 hari ini, Kadin ingin menyelaraskan program kerja dan kebijakan tahunan organisasi dengan program pemerintah dan rencana pembangunan nasional. Adapun Kadin mengangkat tema "Kadin Satu Bersama Pemerintahan Baru Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8".
"Rapimnas Kadin 2024 menjadi ajang koordinasi, sinkronisasi, dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja Kadin Indonesia di berbagai bidang, sekaligus menetapkan kebijakan strategis yang mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Menurut dia, Rapimnas 2024 adalah momen penting bagi Kadin Indonesia untuk mengevaluasi pencapaian program kerja 2024. Forum ini sekaligus menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis serta sinergi antara dunia usaha dan pemerintah yang selaras dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan visi Indonesia Emas 2045.
“Melalui Rapimnas 2024, Kadin Indonesia tidak hanya merancang strategi dalam mendukung perekonomian nasional untuk tahun 2025, tetapi juga memastikan bahwa arah kebijakan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang kuat, adil, dan berkelanjutan,” kata Arsjad.
