Jakarta, IDN Times – Thailand tidak akan lagi mewajibkan wisatawan untuk melakukan karantina wajib jika mereka mengunjungi ibu kota Bangkok dan sejumlah tujuan wisata utama lainnya mulai Oktober 2021. Namun, itu berlaku dengan syarat bahwa para wisatawan tersebut harus sudah divaksinasi, kata seorang pejabat pada Jumat (7/5/2021).
Upaya ini diambil dengan tujuan untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya yang telah dilanda pembatasan perjalanan virus corona selama setahun terakhir.
Wakil juru bicara pemerintah Traisulee Traisoranakul mengatakan bahwa langkah yang akan berlaku mulai 1 Oktober itu akan mempermudah akses ke sejumlah hotspot seperti Pattaya, Phang Nga, Koh Samui, Krabi dan ibu kota Bangkok.
Namun tiap wisatawan akan diwajibkan untuk membawa bukti vaksinasi COVID-19 agar dapat berwisata di 10 provinsi Thailand yang dibuka untuk wisatawan.
Thailand sejak setahun lalu telah memperketat proses visa dan mewajibkan semua pengunjung dan penduduk yang memasuki negara itu menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas yang disetujui pemerintah.
Pengumuman pelonggaran itu datang saat pulau resor Phuket bersiap untuk dibuka bagi wisatawan yang divaksinasi pada bulan Juli mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari skema percontohan untuk rencana pembukaan yang lebih luas.
Saat ini Thailand juga sedang berusaha untuk memvaksinasi sebagian besar penduduknya sebelum melakukan pembukaan kembali. Traisulee mengatakan setidaknya harus ada 70 persen penduduk di masing-masing dari 10 provinsi yang harus diinokulasi terlebih dahulu sebelum pembukaan dilakukan.
Pariwisata merupakan sumber utama pendapatan dan pekerjaan bagi Thailand. Pada 2019, tercatat 39,9 juta pengunjung yang menghabiskan 1,91 triliun baht atau sekitar 61,32 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di negara itu.
Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 6,7 juta pengunjung tahun lalu, di saat COVID-19 memaksa pembatasan diterapkan di berbagai negara.
Traisulee mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rencana baru itu dapat menarik 3,5 juta wisatawan tahun ini, menghasilkan pendapatan 298 miliar baht.