Imbas COVID-19, Garuda Indonesia Nego Minta Tunda Bayar Sewa Pesawat

Selama ini sewa pesawat dinilai mahal

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia Tbk melakukan negosiasi untuk menunda pembayaran sewa pesawat akibat tekanan keuangan di tengah pandemik COVID-19. Apalagi biaya dari sewa pesawat selama ini dinilai cukup tinggi.

"Contoh 777 (Boeing) kami bayar setiap bulan US$1,6 juta. Kami sudah negosiasi dari lama. Hari ini kami punya kesempatan bagus untuk negosiasi karena harga pasar hanya US$800 ribu per bulan," katanya dalam RDP dengan Komisi VI, Rabu (29/4).

Tak hanya itu, perseroan juga meminta diskon tarif sewa kepada pihak lessor atau perusahan sewa guna.

1. Garuda Indonesia menunda pembayaran pada pihak ketiga

Imbas COVID-19, Garuda Indonesia Nego Minta Tunda Bayar Sewa PesawatDirektur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain itu, Irfan mengatakan pihaknya juga menunda pembayaran kepada pihak ketiga seperti PT Angkasa Pura, PT Pertamina, dan PT Airnav Indonesia. Hal itu guna mempertahankan keberlangsungan bisnis Garuda Indonesia secara grup.

"Kalau ada masalah di Garuda pasti akan ada masalah di GMF AeroAsia, Aerofood ACS, Aerotrans, dan lainnya. Ini magnitude total hampir 25 ribu karyawan sehingga kami harus pastikan Garuda Indonesia tetap berlangsung, jadi kami tunda pembayaran kepada pihak ketiga," ujarnya.

Baca Juga: Meski Sedang Tertekan, BUMN Bidang Transportasi Janji Tidak Ada PHK

2. Garuda juga akan restrukturisasi utang jatuh tempo

Imbas COVID-19, Garuda Indonesia Nego Minta Tunda Bayar Sewa PesawatIlustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Perusahaan transportasi pelat merah itu juga tengah mengkaji restrukturisasi utang jatuh tempo senilai US$500 juta. Utang denominasi dolar AS tersebut akan jatuh tempo pada Juni 2020.

"Kami ada sedikit masalah, mungkin publik juga tahu kalau kami ada jatuh tempo sekitar US$500 juta sehingga kami butuh bantuan keuangan relaksasi dari perbankan," ucapnya.

3. Kinerja kuartal I Garuda Indonesia disebut tertekan

Imbas COVID-19, Garuda Indonesia Nego Minta Tunda Bayar Sewa PesawatIDN Times/Mela Hapsari

Pada kuartal I 2020, kinerja perseroan tertekan karena penutupan penerbangan ke Tiongkok dan Arab Saudi karena penghentian umrah. Dia memprediksi pengurangan penumpang makin drastis lantaran Kemenhub menerbitkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

"Penurunan ini kami lihat terus sampai Mei, dan makin drastis menjelang Lebaran," ujarnya.

Baca Juga: Garuda Sulap Pesawat Penumpang untuk Angkut Kargo, Ini Penampakannya 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya