Menteri Bappenas Prediksi Angka Kemiskinan Capai 10 Persen di 2020 

Diperkirakan ada 2 juta kepala keluarga miskin baru

Jakarta, IDN Times - Menteri Bappenas Suharso Manoarfa mengatakan, hingga akhir tahun ada kenaikan jumlah kemiskinan akibat pandemik COVID-19. Berdasarkan perhitungannya, angka kemiskinan hampir mendekati sebesar 10 persen pada 2020.

"Kira-kira ada naik kemiskinan baru 2 juta kepala keluarga," ujarnya saat melakukan live Instagram bersama IDN Times, Minggu (10/5).

Berdasarkan data terakhir, BPS mencatat angka kemiskinan pada September 2019 mencapai 9,22 persen.

1. Penyebab kemiskinan baru karena tingginya tingkat PHK

Menteri Bappenas Prediksi Angka Kemiskinan Capai 10 Persen di 2020 Ilustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengatakan, naiknya angka kemiskinan utamanya karena tingginya tingkat PHK yang menyebabkan terjadinya pengangguran terbuka.

Menurutnya tahun ini pengangguran terbuka bisa mencapai 8 persen, dengan potensi pengangguran mencapai 3,7 juta orang.

"Potensinya bisa sampai 3,7 juta. Sekarang masih 2 jutaan. Hitungan kami mudah-mudahan salah tapi kira-kira bisa sampai 3,7 juta. Akan menambah kemiskinan baru," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Cari Tambahan Utang Rp697 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi

2. Berikut bentuk bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk mencegah lonjakan kemiskinan

Menteri Bappenas Prediksi Angka Kemiskinan Capai 10 Persen di 2020 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa (IDN Times/Kevin Handoko)

Dia mengatakan saat ini pemerintah tengah berupaya agar tingkat kemiskinan tidak terlalu melonjak, caranya dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat seperti pemberian program keluarga harapan.

Lalu memberi kartu sembako, dengan nilai awal Rp150 ribu dan menyasar 15,2 juta kepala keluarga, kemudian karena adanya COVID-19 ditingkatkan menjadi Rp200 ribu untuk 20 juta kepala keluarga.

Selanjutnya karena COVID-19 pemerintah memberi program sembako 3 bulan untuk keluarga di sekitar Jakarta dan di luar Jakarta.

"Keluarga di luar Jakarta 9 juta kepala keluarga. Di sekitar Jakarta 1,3 juta jadi ada 10.3 juta. Ini masing-masing dapat Rp600 ribu selama 3 bulan sampai Juni," ucapnya.

Pemerintah juga membuat program padat karya tunai yang diberikan kepada masyarakat desa.

3. Hingga akhir tahun angka pertumbuhan ekonomi diproyeksikan bisa mencapai 0,5 persen

Menteri Bappenas Prediksi Angka Kemiskinan Capai 10 Persen di 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Terlepas dari angka kemiskinan, Suharso memproyeksikan hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi hanya 0,3 - 0,5 persen.

"Kalau segitu artinya penerimaan negara tergerus lagi," ucapnya.

Jika pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh ekonomi 0,5 persen, Suharso mengatakan dia khawatir defisit APBN akan semakin melebar.

Baca Juga: Menteri Bappenas: 14 Orang Indonesia Meninggal Setiap Hari karena TBC 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya