Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Awas, Jangan Terjebak di 4 Hal Ini Kalau Gak Mau Bisnismu Gagal!

ilustrasi orang yang gagal berbisnis (paxels.com/gustavofring)
ilustrasi orang yang gagal berbisnis (paxels.com/gustavofring)

Merintis bisnis sendiri, kini menjadi impian banyak anak muda. Di tengah rendahnya lapangan pekerjaan, tampaknya membangun bisnis sendiri menjadi pilihan yang paling pas. Namun, tahukah kamu membangun bisnis ternyata memiliki banyak tantangan.

Kamu harus mulai mempersiapkan diri dan sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal yang dapat menghambat bisnismu. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan agar bisnis yang kamu bangun bisa sukses. Dari pengelolaan keuangan yang buruk hingga mengabaikan kebutuhan pelanggan.

Yuk, simak hal-hal apa saja yang perlu kamu hindari di agar bisnismu sukses! 

1. Pengeloaan keuangan yang buruk

Ilustrasi pengelolaan keuangan (paxels.com/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi pengelolaan keuangan (paxels.com/Nataliya Vaitkevich)

Pengeolaan keuangan yang buruk adalah hal yang paling sering dilakukan oleh pemula dalam berbisnis. Ketika kamu tidak memiliki sistem yang baik dalam mencatat dan mengelola arus kas, pengeluaran sering melebihi pemasukan sehingga menyebabkan defisit yang berkelanjutan.

Selain itu, apabila tidak memiliki anggaran yang jelas, kamu akan mengabiskan dana untuk hal-hal yang tidak mendesak dan mengabaikan pengelolaan dana darurat. Sudah pasti ini akan membuat bisnismu menjadi gagal.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu sebagai pemula dalam bisnis perlu membuat sistem anggaran yang rinci, mencatat semua transaksi, dan jangan lupa untuk selalu rutin memantau arus kas. Apabila dirasa kurang, kamu dapat berkonsultasi dengan ahli keuangan agar dapat memberikan saran dan strategi yang lebih baik. 

2. Mengabaikan kebutuhan pelanggan

Ilustrasi pengelolaan keuangan (paxels.com/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi pengelolaan keuangan (paxels.com/Nataliya Vaitkevich)

Apabila kamu mengabaikan kebutuhan pelanggan, maka siap-siap kehilangan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang merasa diabaikan dan kebutuhannya tidak dipenuhi akan mencari alternatif lain yang lebih responsif. Hal ini dapat membuat bisnis yang kamu bangun menjadi sepi pelanggan dan berkurangnya reputasi bisnismu.

Lalu, bagaimana solusinya? Kamu bisa menerapkan komunikasi yang efektif dan terbuka dengan pelanggan. Informasikan mereka informasi perubahan dan penawaran baru dalam produk bisnismu yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan fokus pada kebutuhan pelanggan, bisnismu dapat membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan, meningkatkan loyalitas, dan memastikan pertumbuhan yang pesat. 

3. Kurangnya inovasi

Ilustrasi orang melakukan inovasi bisnis (paxels.com/Retha Ferguson)
Ilustrasi orang melakukan inovasi bisnis (paxels.com/Retha Ferguson)

Bisnis yang tidak memiliki inovasi cenderung akan tertinggal oleh kompetitor yang lebih inovatif dan dinamis terhadap perubahan pasar. Kompetitor akan terus berinovasi lebih cepat untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah ada.

Solusi yang dapat kamu terapkan adalah coba mulai terapkan budaya inovasi dan ciptakan ruang kreativitas bagi karyawanmu untuk menciptakan ide-ide baru dan eksperimen sehingga bisnismu semakin bersaing dengan kompetiror! 

4. Strategi pemasaran yang kurang efektif

Ilustrasi produk yang diskon (paxels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi produk yang diskon (paxels.com/cottonbro studio)

Strategi pemasaran yang kurang efektif dapat membuat bisnismu gagal karena tidak mampu menarik dan mempertahankan pelanggan. Tanpa pemasaran yang baik, calon pelanggan mungkin tidak mengetahui produk atau layanan yang kamu tawarkan sehingga penjualan tidak mencapai target.

Selain itu, pemasaran yang tidak tepat sasaran bisa menghabiskan sumber daya tanpa menghasilkan keuntungan dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Pemasaran yang kurang efektif juga berarti bisnis tidak mampu membedakan diri dari kompetitor.

Solusi yang harus dilakukan adalah kamu harus menonjolkan kemampuan dan menarik perhatian calon pelanggan. Jika strategi pemasaran tidak berhasil menciptakan perhatian dan loyalitas pelanggan, bisnis akan kesulitan untuk berkembang dan mempertahankan pangsa pasar sehingga pada akhirnya bisa menyebabkan kegagalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us