Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahlil Minta SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina Jika Stok Kurang

SPBU Shell di Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (3/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).
SPBU Shell di Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (3/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).
Intinya sih...
  • Kuota impor SPBU swasta sudah ditambah
  • Aturan membeli dari Pertamina sudah ada
  • Pemerintah prioritaskan neraca nasional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta yang kekurangan stok bahan bakar minyak (BBM) membeli langsung ke PT Pertamina (Persero).

"Nah kalau ada yang masih kurang ya silakanlah beli juga di Pertamina. Kan Pertamina juga barangnya ada," katanya kepada jurnalis dikutip Sabtu (30/8/2025).

1. Kuota impor SPBU swasta sudah pernah ditambah

Ilustrasi kapal tanker pengangkut minya. (unsplash.com/Haydn Pound)
Ilustrasi kapal tanker pengangkut minya. (unsplash.com/Haydn Pound)

Bahlil menjelaskan pemerintah sudah memberikan alokasi impor bagi perusahaan SPBU swasta. Kuota tersebut bahkan naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Yang swasta di luar Pertamina itu kan sudah kita kasih alokasi. Alokasinya cukup gede lho, 100 persen kuota di 2024 plus 10 persen," paparnya.

Mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mencontohkan, jika sebuah perusahaan mendapat alokasi 1 juta kiloliter (kl) pada 2024, maka pada 2025 jatahnya bertambah menjadi 1,1 juta kl.

2. Sudah ada aturannya untuk membeli dari Pertamina

PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat pencapaian penting dengan melaksanakan pemasukan perdana catalyst pada unit Residue Fluid Catalytic Cracking (RFCC).
PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat pencapaian penting dengan melaksanakan pemasukan perdana catalyst pada unit Residue Fluid Catalytic Cracking (RFCC), Minggu (17/8/2025). Foto Pertamina

Bahlil menegaskan aturan dalam keputusan presiden (keppres) juga menyebutkan ketika kebutuhan SPBU swasta belum terpenuhi dari kuota yang diberikan, maka mereka dapat membeli dari Pertamina.

"Di keppres itu juga mengatakan bahwa kalau swasta yang lainnya belum mendapat alokasi sesuai dengan kebutuhannya maka silahkan beli di Pertamina," ujarnya.

3. Pemerintah prioritaskan neraca nasional

WhatsApp Image 2025-06-24 at 16.06.58 (2).jpeg
PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 pada Senin, 23 Juni 2025, di Patra Jasa Office Tower, Jakarta, Senin (23/6/2025). Foto Pertamina

Bahlil menegaskan, pemerintah tidak serta-merta menambah impor ketika stok BBM dalam negeri masih tersedia. Dia menyebut stok Pertamina masih cukup, sehingga prioritas utama adalah menjaga neraca komoditas nasional.

Menurutnya, pengelolaan energi dilakukan untuk kepentingan negara secara keseluruhan, bukan untuk kepentingan perusahaan tertentu.

"Kalau kita impor, stok kita masih ada gimana? Kita ini mengurus negara tidak mengurus perusahaan per perusahaan," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us