Ilustrasi dividen (Pixabay.com)
RUPST Bank Mandiri menyetujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham yang berhak sebesar Rp33,04 triliun atau sekitar 60 persen dari laba bersih 2023. Dengan demikian, investor akan mendapatkan Rp353,96 per saham.
Dari total dividen tunai itu, yang diberikan ke negara sebagai pemegang saham pengendali perusahaan mencapai Rp17,17 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, besaran dividen tersebut sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk berkontribusi secara optimal kepada pembangunan Tanah Air, serta konsistensi perseroan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah.
"Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perseroan,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (7/3/2024).
Selain membagikan dividen, BMRI juga menyetor pajak dan bukan pajak kepada negara. Pada 2023, total setoran Bank Mandiri kepada negara, terdiri dari pajak, bea cukai serta PNBP lainnya) mencapai Rp665,29 triliun, meningkat 12,37 persen secara tahunan.
"Kontribusi Bank Mandiri terhadap negara berupa pendapatan negara secara konsisten terus meningkat setiap tahun sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, besaran dividen tersebut telah mempertimbangkan posisi likuiditas serta struktur permodalan Bank Mandiri dalam mendukung rencana tahun ini.