Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) memberikan suntikan modal sebesar 405 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp6,65 triliun kepada maskapai Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia. Suntikan modal itu diutamakan untuk perbaikan 10 armada pesawat Garuda Indonesia, dan 15 armada pesawat Citilink Indonesia.
Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengatakan dukungan itu diberikan dalam bentuk pinjaman pemegang saham atau shareholder loan.
"Waktu memberikan shareholder loan, kami punya keyakinan dengan kemampuan daripada manajemen Garuda Indonesia. Karena tanpa itu kami sudah pasti tidak akan memberikan tambahan modal," kata Dony dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (24/6/2025).