Beras Langka, Jokowi: Hanya Masalah Distribusi, Jangan Khawatir
Jakarta, IDN Times - Beras medium dan premium mulai langka di pasaran. Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan, stok beras di Perum Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Stok beras di Bulog masih cukup banyak," ujar Jokowi di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Jokowi mengatakan, masalah di lapangan hanya terkait proses distribusi. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tak perlu khawatir.
"Ini hanya masalah, misalnya distribusinya terganggu karena banjir. Di Demak kemarin, misalnya seperti itu," ujarnya.
"Kemudian juga beras baik yang medium maupun premium juga di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Jadi tak perlu dikhawatirkan," imbuh dia.
Pantauan IDN Times di lapangan, beberapa pramuniaga di ritel modern mengakui pasokan beras kemasan 5 kilogram (kg) terhenti sejak 3-10 hari lalu.
Di Indomaret Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan misalnya, seorang pramuniaga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa stok beras premium lokal kemasan 5 kg sudah habis sejak tiga hari lalu. Hingga kini suplai bahan pangan tersebut masih belum tiba.
"Tinggal Pandan Wangi 5 kilogram yang harganya Rp90 ribuan. Ini rata di semua Indomaret gak ada kiriman," katanya saat ditemui IDN Times, Selasa (13/2/2024).
Kondisi serupa juga dialami di Alfamart. Berdasarkan pantauan IDN Times, rak beras di Alfamart hanya berisi satu sak Pandan Wangi 5 kg dan dua sak beras merah merek Alfamart.
"Stok beras sudah habis, ini sudah mau seminggu. Tinggal Pandan Wangi harga Rp97 ribu. Gak tahu kenapa ya mungkin karena mau pemilu," ucap pramuniaga Alfamart.
