Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Langkah Jeli Memilih Asuransi Berkonsep Unit Link

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Konsep asuransi unit link saat ini tengah populer di kalangan masyarakat, sebab dianggap memberikan kemudahan serta manfaat proteksi, sehingga dinilai cocok menjadi pilihan untuk berinvestasi.

Selain itu, unit link disukai oleh masyarakat, karena uang yang telah dibayarkan bisa kembali dengan mendapat imbal hasil investasi, tidak langsung hangus seperti asuransi tradisional pada umumnya.

Kendati, demikian CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, mengatakan masyarakat harus lebih jeli untuk memilih asuransi unit link, agar dapat menikmati manfaat yang maksimal.

"Kami memahami pentingnya cerdas finansial dalam era millennial.Potensi asuransi unit link cukup besar. Namun, masyarakat perlu lebih jeli memilih asuransi unit link agar bisa menikmati manfaat yang maksimal," katanya melalui siaran pers, yang diterima oleh IDN Times, Jumat (11/7).

Berikut tujuh hal yang harus diperhatikan, dalam memilih unit link dari Hanwha Life Insurance :

1. Cari perusahaan asuransi dan agen yang kredibel

Otoritas Jasa Keuangan (dok. ANTARA FOTO)
Otoritas Jasa Keuangan (dok. ANTARA FOTO)

Dalam memilih asuransi berkonsep unit link, kamu harus memastikan terlebih dahulu, bahwa perusahaan tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hanwha Life misalnya telah terdaftar dan diawasi OJK sejak tahun 2013, juga bagian dari Hanwha Group yang termasuk dalam daftar Fortune Global 500.

2. Sesuaikan dengan prioritas kebutuhan

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Untuk tujuan investasi seperti dana pendidikan atau properti, pilih Regular Premium Unit Link (RPUL) Back End seperti Hanwha Smart Invest Link karena memberikan alokasi 100 persen premi dasar berkala untuk investasi sejak awal.

Sementara, untuk kebutuhan proteksi seperti dana warisan dan perlindungan kesehatan yang optimal, bisa memilih Hanwha Max Protection.

3. Ambil manfaat yang sesuai

IDN Times/Holy Kartika
IDN Times/Holy Kartika

Hitung Uang Pertanggungan (UP) perlindungan jiwa dengan mempertimbangkan nilai ekonomis, jumlah tanggungan dan jumlah utang Anda. Ada banyak cara menghitung UP, namun yang termudah adalah UP = 10 x Pendapatan Tahunan.

Lengkapi juga dengan asuransi tambahan (rider). Misalnya, untuk perlindungan kesehatan atau penyakit kritis. Kamu bisa, mengambil up dan rider sesuai kebutuhan.

4. Pilih premi unit link sesuai kemampuan

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Dalam memilih premi unit link, David mengatakan calon nasabah harus menyesuaikan kemampuan finansial. Besarnya premi, baiknya sekitar 10 persen hingga 30 persen dari pendapatan.

5. Cek performa instrumen investasi unit link

ilustrasi bursa saham (IDN Times/Auriga Agustina_
ilustrasi bursa saham (IDN Times/Auriga Agustina_

Setiap pilihan instrumen investasi memiliki risiko yang beragam, rendah, sedang atau tinggi. Maka dari itu, calon nasabah sebaiknya melihat performa berkala dan manfaatkan fleksibilitas mengalihkan dana investasi sesuai profil risiko dan gaya investasi kamu.

6. Baca dan pahami polis unit link

IDN Times / Istimewa
IDN Times / Istimewa

Dan terakhir, pelajari seluruh ketentuan yang tertera di dalam polis, dan pahami seluruh manfaat dan risiko Unit Link yang kamu pilih. "Jadilah nasabah yang aktif serta kritis," ujarnya.

Sebagai informasi saja, pada Kuartal I 2019, Hanwha Life mencatatkan total aset sebesar Rp2,05 triliun, total investasi senilai Rp1,9 triliun, hasil investasi senilai Rp32,23 miliar, tingkat solvabilitas (RBC) sebesar 5.524 persen serta membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp8,88 miliar kepada nasabah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us