Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berkontribusi ke PDB RI, Industri Maritim Sumbang Investasi Rp136,3 T

Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (dok. IMW 2025)
Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (dok. IMW 2025)
Intinya sih...
  • Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 digelar di JCC, menjadi rangkaian kegiatan maritim terbesar dan paling bergengsi di Asia Tenggara.
  • IMW menghadirkan lebih dari ribuan peserta dari seluruh Asia dengan tema "Asia’s Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization".
  • Industri maritim berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, menarik investasi Rp1.900 triliun dalam lima tahun ke depan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan industri maritim punya peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal itu kemudian menjadi salah satu pendorong utama digelarnya Indonesia Maritime Week (IMW) 2025. IMW diklaim sebagai rangkaian kegiatan maritim terbesar dan paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat maritim global sekaligus menyoroti peran penting sektor ini sebagai salah satu pilar utama penopang perekonomian nasional.

Mengusung tema "Asia’s Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization", IMW 2025 menghadirkan lebih dari ribuan peserta dari seluruh Asia, termasuk pemilik kapal, operator pelayaran, regulator, investor, serta pelaku industri logistik dan energi.

"Indonesia memiliki potensi luar biasa di sektor kemaritiman. IMW 2025 menjadi momentum kami untuk membangun konektivitas, memperkuat keberlanjutan, dan mengadopsi digitalisasi di seluruh rantai nilai industri maritim," ujar AHY dikutip Selasa (27/5/2025).

1. Kontribusi sektor maritim dalam investasi di dalam negeri

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu (dok. BKPM)

Di sisi lain, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu memaparkan pentingnya industri maritim bagi perekonomian nasional.

Todotua menyebut sektor maritim sebagai salah satu sektor potensial dalam menarik investasi dalam rangka mengejar pertumbuhan ekonomi delapan persen dengan nilai investasi Rp1.900 triliun dalam lima tahun ke depan.

"Kami mencatat industri maritim Indonesia berkontribusi dalam realisasi investasi sebesar Rp136,3 triliun dari total realisasi investasi di kuartal I-2025 yang mencapai Rp465 triliun," kata dia.

2. Sektor maritim berkontribusi tujuh persen terhadap PDB Indonesia

Gelaran IMW 2025 resmi dibuka pada Senin (26/5/2025) (dok. IMW 2025)
Gelaran IMW 2025 resmi dibuka pada Senin (26/5/2025) (dok. IMW 2025)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Kapten Antoni Arif Priadi, menyebut sektor maritim memiliki kontribusi dan potensi yang begitu besar terhadap perekonomian nasional dengan kontribusi sekitar tujuh persen dari PDB Indonesia.

Antoni menilai letak geografis dan sumber daya mumpuni menjadi modal besar untuk terus mengembangkan industri maritim nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai hub maritim yang penting di kawasan.

"Saya percaya Indonesia Maritime Week 2025 akan menjadi sebuah awal mula yang baik sekali sekaligus sebagai sebuah inisiatif dan kerja sama yang lebih erat," ujar Antoni.

3. IMW 2025 jadi kolaborasi lintas negara

Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez (dok. IMW 2025)
Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez (dok. IMW 2025)

IMW 2025 bukan hanya pameran dan konferensi, tetapi juga platform strategis untuk membangun kolaborasi lintas negara dan lintas sektor.

Kehadiran asosiasi pelayaran terkemuka dari berbagai negara Asia, serta tokoh internasional seperti Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez, semakin menegaskan pertukaran wawasan dalam konferensi di ajang ini. Hal itu pun diyakini akan membantu memperkuat industri maritim, salah satunya dalam implementasi teknologi digital termutakhir.

"Digitalisasi adalah hal lain yang terus ditingkatkan di industri ini. Kebutuhan akan digitalisasi jadi semakin tak terhindarkan dari waktu ke waktu, yang menjadikannya sebagai investasi penting di industri maritim," kata Dominguez.

Sementara itu, Ketua INSA, Carmelita Hartoto, menyebut ajang ini sebagai momen penting bagi industri maritim.

"Acara ini menjadi tonggak bersejarah sekaligus bukti bahwa Indonesia pantas menjadi tuan rumah karena memiliki sektor maritim yang sangat kuat," ujarnya.

Selain sesi konferensi dan pameran teknologi, IMW 2025 juga menghadirkan berbagai forum strategis, termasuk Rapat Umum ASA ke-34 dan Forum Pengiriman Internasional ASA 2025, yang mempertemukan para pengambil kebijakan dan pelaku usaha untuk merumuskan arah kebijakan industri pelayaran masa depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us