Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Ini, Jokowi Tinjau Lansung Uji Klinis Vaksin COVID-19 Perdana!

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan menyaksikan uji klinis tahap III perdana vaksin COVID-19 di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/8/2020).

"Besok Pak Presiden akan menghadiri dan Pak Doni bersama saya, menyaksikan vaksin perdana di Bandung," katanya melalui virtual, Senin (10/8/2020).

1. Uji klinis tersebut lebih cepat dari target yang direncanakan

ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengatakan uji klinis tahap III ini lebih cepat dari target yang direncanakan sebelumnya yakni September 2020.

"Kita bisa majukan tiga minggu. Ini perjuangan luar biasa. Profesor dan para dokter, tentu Bio Farma juga tak kalah pentingnya," ujarnya.

2. Vaksin ditargetkan dapat diproduksi massal pada Januari 2021 lalu

Ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Erick mengatakan jika uji klinis ini berhasil, vaksin COVID-19 yang dikembangkan Sinovac ini dapat diproduksi massal pada Januari 2021. Hal ini sebelumnya juga pernah disampaikan oleh Erick pada 7 Agustus lalu.

"Kalau ini benar semua, Januari-Februari kita bisa menyuntikkan sampai kurang lebih 30-40 juta vaksin," kata Erick dalam wawancara virtual bersama Kumparan, Jumat (7/8/2020). 

Dia menjelaskan, penyuntikan tersebut nantinya akan membutuhkan kerja sama yang kompak antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TNI, Polri dan Palang Merah Indonesia (PMI). 

3. Bio Farma siap produksi 250 juta dosis vaksin COVID-19

Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

"Hari ini saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun," jelas Erick Thohir, melalui keterangannya, Selasa (4/8/2020).

Dia mengatakan dalam upaya percepatan penanganan pandemik COVID-19, salah satu fokus utama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ialah melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemik.

"Mari kita percaya atas kemampuan bangsa sendiri. Jangan ragukan kemampuan Bio Farma yang sudah teruji, baik untuk memproduksi vaksin yang dihasilkan dari kerjasama dengan negara lain juga vaksin murni karya Bio Farma sendiri. Ini karya anak bangsa. Kita maksimalkan uji klinis dan produksi vaksin COVID-19 agar tahun depan masyarakat dapat segera diimunisasi,” ujarnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us