Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bos BCA: Pemilu 2024 Tidak Pengaruhi Investasi Saham dan Obligasi

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja di Fortune Indonesia Summit 2023 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja di Fortune Indonesia Summit 2023 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta IDN Times - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Jahja Setiaamadja mengungkapkan, Pemilu 2024 tidak akan memberikan pengaruh signifikan buat iklim investasi di Indonesia, terutama pada sektor saham dan obligasi.

"Untuk investasi dalam bentuk saham dan obligasi tentunya tidak langsung berkaitan dengan tahun politik. Ini berkaitan dengan aktivitas dan mood pasar modal," kata Jahja dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (19/10/2023).

Jahja sendiri melihat bahwa kondisi pasar modal dapat fluktuatif kendati minat terhadap pasar modal di level global tengah sedikit berkurang.

1. Kondisi ekonomi bakal berjalan normal setelah pemilu

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Optimisme Jahja terhadap minimnya pengaruh Pemilu 2024 ke investasi tidak terlepas dari rekam jejak pemilu-pemilu sebelumnya.

Sebagai ajang lima tahunan, Jahja menyatakan perekonomian akan berjalan seperti biasa setelah pemilu rampung.

"Jelang tahun politik sebenarnya kita sudah meewati beberapa kali proses pesta demokrasi dan kita yakin dan percaya yang lalu-lalu setelah pesta demokrasi selesai back to normal dan ekonomi kembali normal," kata dia.

2. Investor bakal wait and see

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Di sisi lain, Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro meminta pemerintah lebih menaruh perhatian pada sisi investasi tahun depan.

Andry meyakini, sedikit banyak Pemilu 2024 bisa membuat investor bersikap wait and see.

"Memang PR-nya pemerintah dan juga siapapun, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bagaimana kita tetap menjaga paling tidak kita bisa dapatkan pertumbuhan investasi yang memang relatif lebih terjaga, stabil," kata dia.

3. Investasi tetap bisa kinclong tahun depan

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Keuangan), Febrio Kacaribu. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Keuangan), Febrio Kacaribu. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sementara itu, Badan Kebijakan Fiksal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), optimistis kinerja investasi pada tahun depan akan tetap baik meskipun ada pelaksanan Pemilu pada Febuari 2024.

"Kami sudah memperhitungkan pemilu. Banyak orang mengatakan pemilu menimbulkan ketidakpastian, ini ada benarnya, tapi mungkin tahun ini agak berbeda," kata Kepala BKF, Febrio Kacaribu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us