BRI Jadi BUMN dengan Dividen Terbesar ke Negara, Setor Rp23,2 T
Intinya sih...
- BUMN setor dividen total Rp81 triliun ke negara pada 2023, naik 102,5% dari 2022
- Total kontribusi BUMN termasuk pajak dan PNBP mencapai Rp636 triliun pada 2023
- PT BRI menjadi BUMN terbesar dalam memberikan kontribusi dividen ke negara dengan Rp23,2 triliun
Jakarta, IDN Times - Setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke negara meningkat drastis pada 2023. Data Kementerian BUMN mencatat, kontribusi perusahaan pelat merah terhadap negara dalam bentuk dividen mencapai Rp81 triliun pada tahun lalu.
Pencapaian itu melesat 102,5 persen dibandingkan 2022 atau secara year on year (yoy). Pada 2022, BUMN menyetorkan dividen ke negara hanya sebesar Rp40 triliun.
Adapun secara keseluruhan, total kontribusi BUMN terhadap negara termasuk pajak dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) lainnya mencapai Rp636 triliun pada 2023. Pencapaian tersebut tumbuh dibandingkan 2022, yang hanya Rp591 triliun.
1. BRI setor dividen terbesar ke negara
Ada lima BUMN yang jadi kontributor dividen terbesar sepanjang tahun lalu. Kelima BUMN tersebut, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Pertamina (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan MIND ID.
BRI menjadi BUMN yang memberikan kontribusi dividen terbesar ke negara, yakni mencapai Rp23,2 triliun. Kemudian diikuti Pertamina Rp14 triliun, Bank Mandiri Rp12,8 triliun, Telkom Rp8,6 triliun, serta MIND ID Rp7,5 triliun.
2. Cetak keuntungan jadi fokus BRI
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BRI, Sunarso menegaskan, BRI sebagai perusahaan BUMN punya peran sebagai agent value creator dan agent of development.
Oleh sebab itu, untuk menjalankan fungsi tersebut dengan baik dan berkelanjutan maka BRI harus mencetak keuntungan.
Sunarso pun menekankan, sebagai bank rakyat, keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas. Setelah itu keuntungan tersebut dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.
"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan," tutur Sunarso dikutip dari situs resmi BRI, Rabu (17/7/2024).
3. BUMN berkontribusi terhadap 20 persen pendapatan negara pada 2023
Di sisi lain, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, BUMN secara grup memberi kontribusi sebesar 20 persen pendapatan negara pada periode 2023.
“Perbaikan struktur, transformasi budaya maupun keuangan yang dilakukan BUMN juga ikut dirasakan masyarakat sebagai pemegang saham emiten BUMN,” kata pria yang karib disapa Tiko tersebut.