Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BTN Targetkan Akuisisi Bank Victoria Syariah Disahkan Maret 2025

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Nixon Napitupulu. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Nixon Napitupulu. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Target akuisisi Bank Victoria Syariah disetujui pada 14 Maret 2025 melalui RUPS BTN.
  • Proses spin-off BTN Syariah ditargetkan rampung semester I-2025 setelah digabungkan dengan Bank Victoria Syariah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Nixon Napitupulu menargetkan akuisisi PT Bank Victoria Syariah disetujui pada 14 Maret 2025 mendatang. Keputusan itu akan ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN yang akan digelar pada tanggal tersebut.

“(Pada) 14 Maret, RUPS BTN ya, di situ diputus sekalian, kalau tidak ada perubahannya. Tapi kita merencanakan 14 Maret (2025),” kata Nixon ditemui usai perayaan Natal Kementerian BUMN di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Adapun saat ini, proses akuisisi sudah memasuki tahap penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA).

1. Dilanjutkan spin-off BTN syariah yang ditargetkan rampung pada semester I-2025

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sukses mencatatkan pertumbuhan aset positif ditopang kinerja bisnis yang melesat. (dok. BTN)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sukses mencatatkan pertumbuhan aset positif ditopang kinerja bisnis yang melesat. (dok. BTN)

Akuisisi Bank Victoria Syariah itu dilakukan untuk menjadi cikal-bakal bank umum syariah baru. Nantinya, BTN akan memisahkan (spin-off) unit usaha syariah (UUS)-nya, yakni BTN Syariah.

Kemudian, BTN Syariah akan digabungkan dengan Bank Victoria Syariah untuk menjadi bank syariah yang berdiri sendiri, bukan lagi hanya sekadar UUS BTN. Adapun proses spin-off BTN Syariah itu ditargetkan rampung pada semester I-2025 ini.

“Kalau gak ada aral melintang ya, namanya juga rencana, di semester I-2025,” tutur Nixon.

2. BTN harus rogoh kocek Rp1 triliun

Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Nixon mengatakan, untuk mengakuisisi Bank Victoria Syariah, BTN harus mengeluarkan modal Rp1 triliun.

“Kita clean seat namanya. Yang ditinggalin cuma SBN, Surat Berharga Negara, government bonds, sama dengan equity-nya. Kurang lebih Rp1 triliun, itu yang kita beli beserta PT-nya, cangkangnya,” ucap Nixon.

3. BTN bakal ajak ormas Islam jadi pemegang saham BTN Syariahb

Bank BTN (Dok BTN)
Bank BTN (Dok BTN)

Setelah di-spin-off, nantinya BTN akan mengajak organisasi kemasyarakat (ormas) Islam untuk menjadi salah satu pemegang saham BTN syariah itu.

“Nanti kita akan meng-invite, kalau tidak ada masalah, kita berencana lagi meng-invite salah satu organisasi Islam yang cukup besar di Indonesia untuk ikut bersama-sama memiliki,” tutur Nixon.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us