Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buntut Insiden Kereta Api di Subang, Menhub Minta INKA Diperiksa

Menhub, Dudy Purwagandhi. (Dok. Kemenhub)
Menhub, Dudy Purwagandhi. (Dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi meminta adanya pemeriksaan menyeluruh terhadap perusahaan pelat merah di sektor manufaktur kereta api, yakni PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun. Hal itu menyusul insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir di lintasan Subang, Jawa Barat, pada 1 Agustus 2025 silam.

"Kalau yang di Subang, lesson learned-nya adalah saya tidak mendahului ya karena mungkin saja dari KNKT punya penilaian tersendiri, tapi saya minta, kami dengan Pak Dirjen (Perkeretaapian) untuk meminta sampai melakukan pemeriksaan kepada pembuat gerbong, INKA Madiun," ujar Dudy saat bertemu awak media di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

1. Proses pemeriksaan bukan ingin mendahului investigasi KNKT

IMG_20250801_170110.jpg
Kereta api anjlok di Stasiun Padagen Baru, Subang. Dokumentasi Istimewa

Dudy menyatakan, proses pemeriksaan itu bukan untuk mendahului hasil investigasi yang dilakukan oleh KNKT. Hal itu dilakukan justru sebagai langkah antisipatif guna mencari penyebab insiden dari proses produksinya.

"Jadi, dari kereta yang Subang itu kami ingin memastikan, bagaimana gerbong itu akan diperiksa dari awal mulai pembuatan," ujar Dudy.

2. Menhub soroti dua insiden kereta api lainnya

IMG_20250801_170057.jpg
Kereta api anjlok di Stasiun Padagen Baru, Subang. Dokumentasi Istimewa

Selain di Subang, Dudy turut menyoroti dua insiden yang melibatkan kereta api lainnya, yakni anjloknya KRL Commuter Line di Stasiun Jakarta Kota dan kecelakaan kereta api di Simalungun, Sumatra Utara.

Untuk insiden di Stasiun Jakarta Kota, Dudy menyampaikan itu terjadi usai adanya proses perawatan rel. Oleh karena itu, dia meminta operasional KRL tetap memerhatikan petunjuk operasional standar (SOP).

"Saya minta supaya SOP untuk pelaksanaan maintenance itu agar betul-betul dijalankan dengan baik. Jadi, di sini juga harus dipastikan ada check and re-check, kontrol dari supervisor dan sebagainya sehingga memastikan, dari mulai persiapan pelaksanaan sampai selesai maintenance, itu harus diperhatikan betul, dilaksanakan dengan sequence yang baik, dengan mekanisme pengawasan baik," ujar Dudy.

3. Penyebab insiden KA di Simalungun

ilustrasi kecelakaan kereta dan mobil/bus (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi kecelakaan kereta dan mobil/bus (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, terkait insiden KA di Simalungun, disebut Dudy, terjadi karena hal yang sama dengan Stasiun Jakarta Kota. Untuk informasi, insiden tersebut melibatkan tabrakan antara KA dan mobil di perlintasan tanpa palang.

"Itu berlaku sama juga dengan kejadian yang di Sumatra Utara, kejadiannya itu sedang dilakukan maintenance. Namun, barangkali karena satu dan lain hal, SOP-nya tidak dijalankan secara baik. Kami ingin ke depannya SOP berkaitan dengan perawatan itu harus dijalankan dengan baik," tutur Dudy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us