Jakarta, IDN Times - Beredar informasi di media sosial TikTok terkait rekrutmen pegawai di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Informasi soal rekrutmen itu diunggah akun TikTok @loker.kemenhub.2025. Dari pantauan IDN Times, akun tersebut mengunggah banyak poster atau informasi terkait rekrutmen di lingkungan Kemenhub.
Lantas, apakah benar informasi tersebut? Berikut penelusuran Cek Fakta IDN Times:
Berikut ini isi unggahan dan tautan soal rekrutmen 2025 Kementerian Perhubungan:
RESMI DIBUKA LOKER KEMENTRIAN PERHUBUNGAN 2025
Kualifikasi:
*Pria dan wanita,
*Pendidikan minimal SMP SMA SMK D3 D4 S1 sederajat...
*Tidak pernah menggunakan narkoba/psikotropika dan lainnya
*Bersedia bekerja shift & mampu bekerjasama dalam tim
*Penempatan bisa pilih
Takarir itu diunggah bersamaan dengan sebuah poster yang berisi kualifikasi rekrutmen dan posisi serta gaji per bulan.
Adapun posisi yang dituliskan dalam lowongan tersebut adalah Petugas Administrasi, Koordinator Layanan, Pengawas Perjalanan, Petugas Timer, Petugas Pramujasa, Pengawas Kebersihan, dan Petugas Kebersihan. Gaji yang dituliskan dalam unggahan tersebut adalah berkisar antara Rp7 juta hingga Rp17 juta.
IDN Times kemudian melakukan penelusuran dengan melihat akun Instagram resmi Kemenhub (@kemenhub151) untuk memverifikasi kebenaran unggahan dan tautan di TikTok tersebut. Hasilnya, IDN Times tidak menemukan informasi serupa di akun tersebut.
Bukan hanya itu, Kemenhub juga membuat konten yang mengklarifikasi soal informasi rekrutmen atau lowongan kerja di lingkungan Kemenhub.
"Informasi ini tidak benar ya #kawulamoda. Informasi penerimaan CASN dan PPPK Kemenhub hanya melalui website resmi Kemenhub, yaitu di casn.kemenhub.go.id atau media sosial resmi Kemenhub di @kemenhub151," sebut Kemenhub, dikutip Jumat (9/5/2025).
Oleh karena itu, dapat disimpulkan, unggahan di TikTok yang berisi tentang informasi lowongan kerja di Kemenhub adalah hoaks dan merupakan penipuan.
"Hati-hati penipuan ya. Penerimaan seleksi CASN dan PPPK Kemenhub tidak dipungut biaya apapun dan pastikan #kawulamoda mendapatkan informasi resmi dari akun resmi Kemenhub," kata Kemenhub.