CEO Bocorkan Kisi-Kisi Biar Bisa Kerja di Pertamina NRE

- CEO Pertamina NRE, John Anis, mencari generasi muda dengan jiwa entrepreneurship yang tinggi untuk bekerja di perusahaan tersebut.
- Pertamina NRE juga membutuhkan karyawan muda yang kreatif dan inovatif sesuai dengan karakteristik generasi millennial dan gen-Z saat ini.
- Pertumbuhan bisnis Pertamina NRE menunjukkan peningkatan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih pada tahun 2023.
Jakarta, IDN Times - CEO Pertamina New and Renewable Energy (NRE), John Anis memberikan bocoran bagi para milenial dan gen-Z yang mau bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama di Pertamina NRE. Bocoran itu disampaikan John ketika hadir dalam acara Real Talk with Uni Lubis, Selasa (20/8/2024).
Pertamina NRE, kata John, membutuhkan generasi muda dengan jiwa entrepreneurship yang tinggi. Hal itu tidak lepas dari bisnis yang dijalankan oleh Pertamina NRE.
"Ini adalah sesuatu yang memang perlu jiwa entrepreneurship yang kuat. Kenapa Karena ini bisnis yang baru kita tumbuhkan, kita selami supaya benar-benar bisa bertumbuh, yang pertumbuhannya masih harus dipercepat dan juga harus lebih tinggi lagi gitu. Supaya ini bisa benar-benar menggantikan secepat mungkin transisi dari fossil fuel ke new renewable," tutur John.
1. Kreatif dan berinovasi tinggi

Selain itu, Pertamina NRE disebut John juga membutuhkan anak-anak muda yang kreatif dan mampu berinovasi tinggi.
Hal itu menurut John sesuai dengan apa yang dimiliki oleh generasi millennial dan gen-Z saat ini.
"Yang millennial, yang kreatif. Anak-anak sekarang kan luar biasa kreatif nih ya. Bikin konten, bikin segala macam yang out of the box. Nah, pas itu yang kita perlukan karena itu memang yang kreatif, yang punya jiwa entrepreneurship yang tinggi yang kita perlukan untuk perusahaannya bisa tumbuh. Termasuk juga dengan inovasinya gitu kan. Punya inovasi yang tinggi dan lain sebagainya," kata John.
2. Latar belakang tetap jadi perhatian Pertamina NRE

Meski begitu, John tidak menampik jika latar belakang calon karyawan Pertamina NRE tetap jadi satu hal yang jadi pertimbangan.
"Memang background dari kualifikasi teknis atau non-teknis yang kita perlukan. Itu juga harus kuat, tapi on top of that kita juga mencari mindset-mindset seperti itu," kata John.
3. Capaian Pertamina NRE selama 2023

Sebelumnya diberitakan, Pertamina NRE menunjukkan pertumbuhan bisnis yang cukup baik. Pada kinerja finansial 2023, Pertamina NRE membukukan peningkatan pendapatan sebesar 6 persen dibandingkan 2022, yaitu menjadi 411,5 juta dolar Amerika Serikat (AS)
Sementara itu, EBITDA dan laba bersih berturut-turut mencapai sebesar 331,77 juta dolar AS dan 146,60 juta dolar AS, atau naik sebesar 11 persen dan 24 persen dibandingkan 2022.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh keluarga besar Pertamina NRE sehingga di tahun 2023 Pertamina NRE berhasil membukukan kinerja yang positif. Dengan amanah yang dipercayakan kepada Pertamina NRE untuk memimpin transisi energi di Pertamina Group, tantangan yang kami hadapi tidak mudah. Namun kami yakin dengan kolaborasi solid Pertamina NRE serta dukungan semua stakeholder, kami mampu mengawal transisi energi sesuai yang diharapkan,” tutur John.
Pada aspek operasional, pada 2023 Pertamina NRE berhasil meningkatkan produksi listrik menjadi 5.452 GWh atau meningkat sebesar 17 persen dibandingkan 2022.
Kenaikan tersebut dikontribusikan dari berbagai jenis pembangkitan, antara lain gas to power, geothermal, solar dan biogas. Pembangkit listrik yang dioperasikan Pertamina NRE juga menunjukkan keandalan baik yang ditunjukkan dari equivalent availability factor (EAF) mencapai 97,20 persen dari target 89,37 persen.
Selain itu, equivalent forced outage rate (EFOR) hanya 0,21 persen, atau jauh di bawah batas toleransi yang ditetapkan sebesar 2,43 persen. Kinerja operasional ini juga didukung oleh kinerja HSSE yang baik, di mana total jam kerja selamat mencapai 18.518.447 dan tanpa fatalitas.