Jakarta,IDN Times - Sudah menjadi rahasia umum bahwa kepala daerah memiliki jumlah kekayaan yang besar. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat ada 10 kepala daerah dengan kekayaan paling besar.
Kira-kira siapa saja ya kepala daerah terkaya di Indonesia? Simak daftar lengkapnya di bawah ini!
Posisi kepala daerah terkaya di Indonesia ditempati oleh Benny Laos. Benny menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara untuk periode 2017-2022.
Berdasarkan data hasil LHKPN yang dikeluarkan KPK, Benny memiliki harta sebanyak Rp507.283.414.993 (Rp507,2 miliar). Sebagian besar harta yang dimiliki Benny berupa surat berharga senilai RpRp248.6 miliar. Selain itu, ia juga dikabarkan memiliki 139 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp158.172.358.203 (Rp158,1 miliar).
Hadianto Rasyid mengamankan posisi kedua sebagai kepala daerah dengan kekayaan terbanyak di Indonesia. Hardianto baru dilantik menjadi Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Februari 2021 lalu.
Meski begitu, KPK mencatatkan total kekayaan yang dimiliki Hadianto sebesar Rp263.582.578.396 (Rp263,5 miliar).
Kemudian, di urutan ketiga ada Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara yang sudah menjabat sejak 2016 lalu. Olly diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp179.156.295.217 (Rp 179,1 miliar).
Sebagian kekayaan miliknya berasal dari kas senilai Rp124.316.171.217 (Rp124,3 miliar) dan 62 bidang tanah serta bangunan dengan nominal Rp47.967.124.000 (Rp47,9 miliar).
Putu Agus Suradnyana menduduki ranking keempat kepala daerah di Indonesia dengan kekayaan paling banyak. Bupati Kabupaten Buleleng, Bali yang telah memimpin Buleleng sejak 2012 ini, dilaporkan memiliki kekayaan sebesar Rp38.307.898.093 (Rp38,3 miliar).
Kekayaan yang dimiliki Putu berasal dari tanah sebanyak 77 bidang dan bangunan senilai Rp179.361.675.000 (Rp179,3 miliar). Namun, ia tercatat memiliki hutang sebesar Rp10.937.017.700 (Rp10,9 miliar).
Posisi kelima dipegang oleh Walikota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefirstson Richset Riwu Kore. Berdasarkan laporan LHKPN, harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp166.431.637.939 (Rp166, 4 miliar).
Sejumlah kekayaan itu ia dapat dari properti berupa 28 bidang tanah dan bangunan senilai Rp143.343.524.000 (Rp143,3 miliar), serta kas dan setara kas senilai Rp5.098.675.009 (Rp5 miliar).
Di peringkat selanjutnya ada Rusli Habibie. Rusli menjabat sebagai Gubernur Gorontalo selama dua periode. Jumlah kekayaannya yang dilaporkan KPK sebanyak Rp89.178.162.424. (Rp89,1 miliar).
Kebanyakan hartanya berupa 118 bidang tanah dan bangunan yang nominalnya sekitar Rp66.884.128.863 (Rp66,8 miliar). Sementara, total harta kekayaan lainnya ditaksir mencapai Rp15.742.395.706 (Rp15,7 miliar).
Kepala daerah paling kaya di Indonesia selanjutnya, yaitu Terbit Rencana Perangin Angin yang menjabat sebagai Bupati Langkat, Sumatera Utara sejak 2019.
Harta kekayaan miliknya dikabarkaan mencapai Rp85.151.419.588 (Rp85,1 miliar). Ia memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp3.790.000.000 (Rp3,7 miliar), serta harta lainnya sebesar Rp78.300.000.000 (Rp78,3 miliar).
Di posisi kedelapan ada Fadly Arman. Harta kekayaan Fadly diketahui mencapai Rp78.965.476.778 (Rp78,9 miliar). Sejak 2018, Fadly menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menempati urutan kesembilan kepala daerah dengan harta kekayaan terbanyak. Total keseluruhan harta yang dilaporkan Syarif ke KPK sebesar Rp77.703.062.724 (Rp77,7 miliar).
Mayoritas hartanya bersumber dari 29 bidang tanah dan bangunan yang bernilai Rp69.602.005.000 (Rp69,6 miliar).
Di peringkat terakhir ada Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Tengah yang menjabat sejak 2016. Harta kekayaannya ditaksir mencapai Rp596.510.436 (Rp596,5 miliar).
Kekayaan itu ia dapat dari surat berharga senilai Rp38.596.510.436 (Rp38,5 miliar) dan 7 bidang tanah serta bangunan senilai Rp21.450.000.000 (Rp21,4 miliar).