Daftar Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia, Ada Danantara?

26 Feb 2025, 22:25 WIB

Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Menteng, Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

Norway Government Pension Fund Global memiliki total aset 1,73 triliun dolar AS, menempati posisi teratas SWF terbesar di dunia.
China Investment Corporation dan SAFE Investment Company dari China berada di posisi kedua dan ketiga dengan aset masing-masing 1,33 triliun dolar AS dan 1,09 triliun dolar AS.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Banyak negara mengelola kekayaan negaranya melalui dana kekayaan negara alias sovereign wealth fund (SWF) sebagai sumber pendanaan jangka panjang.

Bahkan Indonesia baru-baru ini meluncurkan SWF yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan nama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Dana kekayaan negara sendiri digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari investasi infrastruktur hingga pengembangan sektor strategis. Berikut SWF terbesar di dunia dilansir Sovereign Wealth Fund Institute (SWFI)!

1. Daftar lima besar SWF terbesar di dunia

Ilustrasi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Berdasarkan peringkat SWFI, Norway Government Pension Fund Global menempati posisi teratas dengan total aset mencapai 1,73 triliun dolar AS.

Di posisi kedua dan ketiga, terdapat dua dana kekayaan negara asal China, yaitu China Investment Corporation dengan aset sebesar 1,33 triliun dolar AS, dan SAFE Investment Company dengan 1,09 triliun dolar AS.

Sementara itu, Abu Dhabi Investment Authority dari Uni Emirat Arab (UEA) menempati peringkat keempat dengan aset 1,05 triliun dolar AS, disusul Kuwait Investment Authority dengan 1,02 triliun dolar AS.

2. Danantara masuk 10 besar SWF terbesar di dunia

Infografis 7 BUMN jumbo dikelola Danantara, setoran dividen triliunan ke negara (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari kawasan Timur Tengah, Public Investment Fund dari Arab Saudi menempati posisi keenam dengan mengelola aset sebesar 925 miliar dolar AS, disusul GIC Private Limited dari Singapura senilai 800,8 miliar dolar AS.

Yang menarik, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang merupakan SWF Indonesia, menempati posisi kedelapan dengan total aset, yang dicatat oleh SWFI sebesar 600 miliar dolar AS.

Dengan membawahi tujuh BUMN besar dan Indonesia Investment Authority (INA), total aset kelolaan Danantara ditaksir mencapai 600 miliar dolar AS atau sekitar Rp9.480 triliun. Angka ini berbeda dengan yang disebut Presiden Prabowo Subianto, di mana Danantara bakal mengelola aset mencapai lebih dari 900 miliar dolar AS.

Sementara itu, di bawah Danantara ada Qatar Investment Authority 526,05 miliar dolar AS. Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio berada di posisi ke-10 dengan aset 514,34 miliar dolar AS.

3. Danantara akan mengelola aset 900 miliar dolar

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan BP Investasi Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Prabowo optimistis Danantara Indonesia akan menjadi salah satu SWF terbesar di dunia dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.700 triliun. Hal itu disampaikan dalam pidato peluncuran Danantara di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

"Seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika, Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan atau SWF negara terbesar di dunia," kata Prabowo.