10 Keluarga Terkaya di Dunia, Tajir Melintir!

Keluarga Walton merupakan keluarga terkaya di Amerika dan menurut ukuran tertentu, dikabarkan juga menjadi yang terkaya di dunia. Total perkiraan kekayaan yang dimiliki Keluarga Walton adalah 224,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp3,5 kuadriliun.

Pada 2022, Alice, Jim, dan Rob Walton masing-masing memiliki kekayaan yang bernilai sekitar 60 miliar dolar AS dan masing-masing menempati peringkat 16, 18, dan 19 dalam daftar miliarder Forbes.

Keluarga Walton mengelola raksasa ritel dunia, yaitu Walmart. Pada 2021, Walmart memperoleh pendapatan sebesar 524 miliar dolar AS. Perusahaan ini mengoperasikan sekitar 10.500 toko ritel di seluruh dunia dan 4.742 toko di AS pada Mei 2022.

Peringkat kedua keluarga terkaya di dunia ditempati oleh Mars Family atau Keluarga Mars. Mars merupakan bisnis keluarga multigenerasi yang menjual beragam jenis cemilan dan permen. Saat ini, perusahaan tersebut lebih dikenal karena membuat M&M daripada untuk bar Mars eponymous-nya.

Pada 2017, Mars melakukan diversifikasi dengan membeli sebuah perusahaan perawatan hewan peliharaan seharga 9,1 miliar dolar AS.

Pemiliki perusahaan saat ini, yaitu kakak beradik Jacqueline dan John Mars, masing-masing memiliki kekayaan bersih 31,7 miliar dolar AS dan berada di urutan 41 dalam daftar miliarder Forbes. Keluarga Mars diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 160 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 2,5 kuadriliun.

Keluarga Koch menempati posisi ketiga keluarga terkaya di dunia dengan kisaran aset mencapai 128,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp2 kuadriliun. Charles Koch menjadi salah satu orang terkaya dunia berkat bisnis minyak yang didirikan ayahnya. Namun, kini ia semakin dikenal masyarakat setelah terjun ke dunia politik.

Sebelumnya, Charles bekerja sama dengan saudaranya, David, hingga kematian saudaranya tersebut pada 2019. Kekayaan Charles diperkirakan mencapai 60 miliar dolar AS atau sekitar Rp938 miliar. Charles bersama istri dari mendiang David, Julia Koch dan keluarganya berada di posisi ke-20 dalam daftar miliarder Forbes.

Keluarga Kerajaan Saudi berada di urutan keempat sebagai keluarga terkaya di dunia. Keluarga ini memiliki sejarah monarki yang membentang hampir satu abad. Kekayaan besar Kelurga Saudi diperkirakan mencapai 105 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,6 kuadriliun dan terus bertambah berkat pembayaran puluhan tahun dari Royal Diwan, kantor eksekutif raja.

Keluarga Kerajaan Saudi juga memiliki hubungan dengan Saudi Aramco, Raksasa industri minyak paling menguntungkan di dunia. Hal ini tentunya dapat membuat keluarga kerajaan Saudi untuk terus mengumpulkan kekayaan.

Sebenarnya, sulit untuk menilai secara akurat kekayaan keluarga ini. Hal itu karena Keluarga Saudi berisi sebanyak 15 ribu anggota tambahan dan banyak di antaranya telah mendirikan bisnis, menerima kontrak pemerintah, dan banyak lagi.

Ranking keempat keluarga terkaya di dunia diisi oleh keluarga Hermes. Keluarga yang mengelola rumah mode Prancis dan pemasok barang mewah Hermès ini diperkirakan memiliki kekayaan senilai 94,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1,4 kuadriliun.

Lewat syal, dasi, dan parfum khasnya, serta tas tangan Kelly dan Birkin yang ikonik, Hermès berhasil memukau dunia. Menggabungkan teknologi lama dan teknologi baru, perusahaan ini berhasil menjual jam tangan Apple Hermes seharga lebih dari 1.299 dolar AS.

Saat ini, posisi CEO dan ketua perusahaan dijabat oleh Axel Dumas. Sementara itu, direktur artistik Hermes dipegang oleh Pierre Alexis Dumas.

Pada urutan keenam, ada keluarga Ambani yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 84,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1,3 kuadriliun. Keluarga ini memiliki perusahaan konglomerasi multinasional yang berada di India, yaitu Reliance Industries.

Perusahaan tersebut memiliki beberapa lini bisnis, mulai dari sektor energi, gas alam, petrokimia, ritel, media massa, telekomunikasi, hingga tekstil. Perusahaan tersebut mulanya didirikan oleh mendiang ayah dari Mukesh Ambani pada 1957.

Keluarga Wertheimer menjadi keluarga terkaya di dunia urutan ketujuh. Keluarga ini memiliki rumah mode Prancis, yaitu Chanel. Perusahaan rumah mode ini sudah berdiri sejak 1910 yang didirikan oleh Couturiere Coco Chanel. Perusahaan ini memproduksi pakaian perempuan, perhiasan, barang-barang mewah.

Saat ini, Chanel dimiliki oleh Wertheimer bersaudara, yaitu Alain Wertheimer dan Gerard Wertheimer. Keduanya adalah cucu dari Pierre Wertheimer, mitra bisnis Coco Chanel.

Chanel dibawa oleh Wertheimer menuju lebih jauh lagi. Chanel telah mengakuisisi brand lain, seperti Eres Lingerie, Tanner Krolle, hingga Holland & Holland. Di samping itu, Wertheimer bersaudara juga diketahui memiliki kebun anggur di Prancis yang luas. Dengan segala kesuksesannya, keluarga Wertheimer diperkirakan memiliki total kekayaan bersih mencapai 79 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,2 kuadriliun.

Keluarga terkaya di dunia urutan kedelapan adalah keluarga pemilik Cargill, perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan pangan asal Iowa, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan oleh William W Cargill pada 1865.

Secara umum, perusahaan ini melayani pelanggan dan komunitas melalui kerja sama dengan para petani untuk meningkatkan pertanian yang regeneratif dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Perusahaan Cargill diketahui sukses memperoleh laba bersih mencapai 6,68 miliar dolar AS atau sekitar Rp104,5 triliun pada 2022.

Setelah William W Cargill memutuskan pensiun, perusahaan Cargill dilanjutkan oleh beberapa keturunannya. Mulai dari Cargill MacMillan Sr, John MacMillan Jr, dan Whitney MacMillan. Namun, Cargill sempat dipimpin oleh orang dari luar keluarga, yaitu Erwin Kelm pada tahun 1960.

Keluarga Cargill-MacMillan diketahui memiliki total kekayaan bersih mencapai 65,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,02 kuadriliun.

Berbeda tipis dengan keluarga Johnson, kekayaan keluarga Thomson mencapai 53,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp842 triliun. Kekayaan tersebut berasal dari perusahaan media multinasional bernama Thomson Reuters.

Bisnis keluarga ini dimulai pada tahun 1930-an, tepatnya ketika Roy Thomson mendirikan stasiun radio di Ontario, Kanada. Lalu, kemudian berpindah ke bisnis surat kabar.

Perusahaan Thomson Reuters terbentuk setelah perusahaan Thomson Corporation membeli perusahaan asal Inggris, Reuters Group pada 2008. Ketika itu, Woodbridge Company, perusahaan induk keluarga Thomson memegang mayoritas sahamnya.

Saat ini, cucu Roy Thomson, David Thomson memegang jabatan penting pada Thomson Reuters, yakni sebagai direktur utama. David juga menjadi miliarder versi Forbes urutan ke-26 dengan kekayaan bersih 49,2 miliar dolar AS.

Keluarga Hoffman merupakan pendiri sekaligus pengelola perusahaan Roche Holding, yaitu perusahaan farmasi asal Swiss yang memproduksi obat-obatan. Pendirinya, Fritz Hoffmann-La Roche mendirikan perusahaan ini pada tahun 1896. Ia meluncurkan perusahaannya pertama kali saat berusia 28 tahun. Roche Holding diketahui menghasilkan laba sebesar 68,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,07 kuadriliun pada tahun 2021.

Hingga saat ini, keluarga Hoffmann menguasai sekitar 9 persen perusahaan. Selain itu, sudah generasi kelima anggota keluarga Hoffmann yang terlibat dalam jajaran direksi perusahaan Roche. Total kekayaan yang dimiliki keluarga Hoffmann saat ini mencapai 45,1 miliar dolar AS atau setara Rp705,6 triliun.

Itulah tadi 10 keluarga terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan paling tinggi dipegang oleh keluarga Walton, yakni mencapai 224,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp3,5 kuadriliun. Keturunannya pasti auto kaya, ya!