Jakarta, IDN Times - Sejumlah pengusaha di Indonesia berhasil meraup kekayaan fantastis dari bisnis rokok, menjadikan mereka masuk dalam jajaran orang terkaya di negeri ini.
Meski industri rokok sering mendapat sorotan, para taipan ini berhasil mengukir kesuksesan besar, tidak hanya dari produksi rokok, tetapi juga melalui diversifikasi bisnis di sektor lain.
Siapa saja mereka?
Budi dan Michael Hartono adalah pemilik perusahaan rokok PT Djarum, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Mereka juga memiliki saham mayoritas di Bank Central Asia (BCA) dan menjadi salah satu keluarga terkaya di Indonesia.
Menurut data Forbes, Budi Hartono memiliki kekayaan 28,2 miliar dolar AS per Sabtu, (9/28/2024). Sementara Michael Hartono mengantongi harta 27,1 miliar dolar AS.
Dari bisnisnya, Budi dan Michael Hartono sempt menjadi orang paling tajir di Indonesia selama bertahun-tahun hingga akhirnya digeser oleh Prajogo Pangestu. Saat ini, Budi dan Michael berada di peringkat dua dan tiga orang terkaya Indonesia berdasarkan data real time billionaires Forbes.
Susilo Wonowidjojo adalah pemilik PT Gudang Garam Tbk (GGRM), salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berpusat di Kediri, Jawa Timur.
Gudang Garam telah menjadi salah satu perusahaan raksasa dalam industri rokok kretek di Indonesia. Berdasarkan rilis Forbes mengenai 50 orang terkaya di Indonesia 2023, Susilo Wonowidjojo dan famili memiliki kekayaan sebesar 3,6 miliar dolar AS
Putera Sampoerna sempat menjadi pengusaha rokok di Indonesia. Namun dia telah menjual PT HM Sampoerna Tbk kepada Philip Morris International pada 2005 seharga 2 miliar dolar AS.
Setelah itu, keluarga Sampoerna melalui Sampoerna Strategic Group memperluas investasi ke sektor pertanian, keuangan, telekomunikasi, dan kayu.
Putera Sampoerna dan keluarga memiliki kekayaan senilai 1,75 miliar dolar AS berdasarkan data Forbes per 2023. Bisnisnya kini dikelola oleh anak bungsunya, Michael Sampoerna.