Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar 6 Perusahaan Bill Gates, Bukan Cuma Microsoft

kunjungan Bill Gates ke Komisi Eropa, 2023 (commons.wikimedia.org/Lukasz Kobus)

Bill Gates dikenal sebagai seorang tokoh bisnis terkemuka dunia yang berada di balik perusahaan teknologi, Microsoft. Dia juga dikenal sebagai seorang filantropis, investor, dan salah satu orang terkaya di dunia saat ini.

Dilansir Forbes per 7 Mei 2025, Bill Gates menempati peringkat ke-13 sebagai orang terkaya dengan total kekayaan mencapai 112,5 miliar dolar AS atau Rp1,8 kuadriliun (Kurs Rp16.544). Pada 2017, ia juga menjadi orang terkaya nomor satu di bidang teknologi.

Meski dikenal sebagai pendiri Microsoft, sebenarnya Bill Gates juga pernah mendirikan sejumlah perusahaan dan telah mendanai berbagai perusahaan di dunia dengan kekayaannya. Berikut daftar perusahaan Bill Gates yang menarik untuk diketahui.

1. Microsoft Corporation

Bill Gates, tokoh dunia di bidang teknologi yang mendirikan Microsoft (instagram.com/thisisbillgates)

Perusahaan Bill Gates yang pertama tentu adalah Microsoft Corporation, salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia saat ini. Microsoft didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada 1975 silam.

Microsoft berpusat di Redmond, Washington, AS. Bill dan Paul memulai perusahaan ini dengan mengembangkan interpreter bahasa pemrograman BASIC dan menawarkannya ke Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS), perusahaan pembuat Altair. Dari sana, mereka membentuk perusahaan bernama Microsoft yang merupakan gabungan dari Microcomputer dan Software.

Bill Gates menjadi CEO Microsoft hingga 2000 sebelum akhirnya diserahkan ke Steve Ballmer. Namun, ia tetap menjadi ketua dewan direksi hingga 2014 dan akhirnya keluar dari dewan pada 2020 untuk fokus ke perusahaan filantropinya, Bill & Melinda Gates Foundation.

2. Cascade Investment

Bill Gates dalam Konferensi Keamanan Munich 2017 (commons.wikimedia.org/Kuhlmann /MSC)

Cascade Investment merupakan perusahaan investasi di Kirkland, Washington, AS yang didirikan oleh Bill Gates pada 1995 lalu. Saat itu, ia mendirikan Cascade untuk mengelola kekayaannya di luar Microsoft.

Secara umum, Cascade berfokus pada berbagai jenis investasi. Cascade Investment dikenal sebagai perusahaan dengan portofolio yang sangat beragam. Mereka masuk ke berbagai industri seperti teknologi, energi, kesehatan, hingga keuangan.

Beberapa investasi Cascade yang paling terkenal adalah saham mayoritasnya di perusahaan kereta api Kanada, yaitu Canadian National Railway. Lalu, Cascade juga mengelola saham di Four Seasons Hotels and Resorts, Republic Services, Ecolab, Caterpillar, Waste Management, hingga Walmart.

3. TerraPower

Bill Gates, tokoh dunia di bidang teknologi yang mendirikan Microsoft (instagram.com/thisisbillgates)

Bill Gates diketahui juga pernah masuk ke sektor nuklir. Pada 2006, Bill Gates mendirikan TerraPower, perusahaan energi nuklir yang didirikannya bersama beberapa ilmuwan. TerraPower bergerak untuk mengembangkan reaktor nuklir yang lebih aman, murah, dan berkelanjutan daripaada reaktor konvensional.

Secara khusus, TerraPower berfokus mengembangkan reaktor nuklir jenis Travelling Wave Reactor (TWR) yang didesain agar penggunaan bahan bakarnya lebih efisien dan jumlah limbah radioaktif yang dihasilkan lebih sedikit. Lalu, reaktor ini juga didesain dengan sistem keselamatan yang lebih baik dan otomatis.

Selain itu, TerraPower juga ikut mendukung pengembangan teknologi nuklir di dunia. Salah satu langkah yang dilakukan TerraPower adalah bekerja sama dengan sejumlah pemerintah dan lembaga penelitian dari berbagai negara seperti AS, Kanada, India, dan China.

4. Bill & Melinda Gates Foundation

Bill Gates, tokoh dunia di bidang teknologi yang mendirikan Microsoft (instagram.com/thisisbillgates)

Bill & Melinda Gates Foundation merupakan organisasi filantropi yang didirikan Bill Gates dan Melinda Gates, istrinya yang kini sudah menjadi mantan istri karena mereka bercerai pada 2021 lalu. Organisasi yang didirikan pada 2000 silam ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan meningkatkan pendidikan di dunia.

Ada berbagai jenis program di sejumlah bidang yang sudah dijalankan Bill & Melinda Gates Foundation. Misalnya, di bidang kesehatan, organisasi ini berfokus pada upaya melawan penyakit menular seperti HIV/AIDS, malaria, dan tuberkulosis. Organisasi ini juga sering mengadakan program perawatan kesehatan ibu dan anak, vaksinasi, dan penelitian kesehatan.

Lalu, di bidang pendidikan, Bill & Melinda Gates Foundation berfokus pada pengembangan kurikulum sekolah di berbagai negara, pelatihan guru, hingga pembangunan sekolah.

Sedangkan di bidang ekonomi, organisasi ini banyak terlibat dalam program pengentasan kemiskinan. Misalnya dengan memberikan bantuan keuangan kepada masyarakat miskin, pengembangan ekonomi lokal, hingga memberdayakan perempuan.

5. Corbis Corporation (BENlabs)

Bill Gates, tokoh dunia di bidang teknologi yang mendirikan Microsoft (instagram.com/thisisbillgates)

Corbis Corporation merupakan salah satu perusahaan yang pernah didirikan Bill Gates pada 1989 dengan nama awal Interactive Home Systems. Corbis adalah perusahaan yang awalnya bertujuan mendigitalkan karya seni dan gambar bersejarah agar bisa ditampilkan di perangkat digital.

Lalu, Corbis terus berkembang menjadi salah satu agensi foto terbesar di dunia. Hingga pada 2016, Corbis menjual bisnis lisensi gambarnya ke Unity Glory International, anak perusahaan Visual China Group. Alhasil, distribusi global dari koleksi Corbis selanjutnya dilakukan oleh Getty Images.

Meski begitu, Corbis juga memiliki lini bisnis hiburan yang tetap dimiliki oleh Bill Gates. Namun, namanya berganti menjadi Branded Entertainment Network (BEN) atau kini dikenal dengan nama BENlabs. Perusahaan ini berfokus pada pemasaran berbasis AI dan manajemen hak cipta untuk industri hiburan.

6. Breakthrough Energy

Bill Gates dalam TED2011 (commons.wikimedia.org/Gisela Giardino)

Selain sektor teknologi, pada era 2000-an, Bill Gates juga menaruh perhatian yang cukup besar pada industri energi dan iklim. Salah satunya dengan mendirikan sebuah inisiatif investasi bernama Breakthrough Energy pada 2015.

Bill Gates mendirikan Breakthrough Energy dengan didukung oleh beberapa tokoh terkenal dunia seperti Jeff Bezos, Jack Ma, MUkesh Ambani, hingga Mark Zuckerberg.

Pendirian Breakthrough Energy bertujuan membantu untuk mengatasi perubahan iklim melalui pengembangan dan pendanaan teknologi energi bersih. Menariknya, Breakthrough Energy bukan hanya satu organisasi, melainkan terdiri dari berbagai netitas dan program seperti kemitraan riset dan dana investasi.

Nah, itulah tadi beberapa perusahaan Bill Gates yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari teknologi hingga energi dan iklim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama WO
Yunisda DS
Yogama WO
EditorYogama WO
Follow Us