5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan oleh Pengusaha yang Baru Merintis

Hati-hati bisa membuat usahamu bangkrut

Apakah kamu barus saja membuka usaha rintisan seperti toko, kafe, warung makan, warung kopi, katering, atau apa pun? Jika ya, sebaiknya kamu selalu cermat dan belajar untuk mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya.

Menjadi seorang pengusaha bukan hanya dibutuhkan passion (gairah), melainkan juga kecerdasan dalam mengelola keuangan. Jangan sampai usahamu layu karena kesalahan-kesalahan yang kamu buat sendiri.

Inilah lima kesalahan yang sering dilakukan oleh pengusaha yang baru merintis usahanya, kebanyakan sering tidak disadari.

1. Menganggap omzet sama dengan profit

5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan oleh Pengusaha yang Baru MerintisUnsplash/Sharon McCutcheon

Menganggap omzet sama dengan profit merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pengusaha yang masih hijau. Keduanya sangat berbeda, dan keduanya tidak akan pernah bisa disamakan.

Omzet adalah keseluruhan hasil penjualan barang dan jasa dalam suatu masa jual. Sedangkan profit adalah selisih antara omzet dengan biaya yang dikeluarkan. Karena tidak bisa membedakan antara omzet dengan profit, kebanyakan entrepeneur muda dengan mudah menghabiskan omzet untuk kebutuhan di luar perusahaan.

Pada awal-awal perusahaan berdiri, kebanyakan perusahaan menghasilkan keuntungan atau profit yang sangat sedikit, dan bahkan seringkali minus. Di sinilah dibutuhkan kesabaran dan kekuatan mental dari sang pengusaha. Tak jarang usaha gulung tikar pada usia yang masih sangat muda hanya karena omzet dibelanjakan kebutuhan pribadi.

2. Berhasrat untuk sukses secara instan

5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan oleh Pengusaha yang Baru MerintisUnsplash/Michael Longmire

Dalam dunia usaha, untuk menuju kesuksesan tidaklah mudah. Seringkali pengusaha akan menemukan banyak jalan terjal. Intinya, tidak ada kesuksesan yang instan dalam sebuah bisnis yang dibangun dari nol.

Beberapa pengusaha muda juga ada yang begitu, yang menggegu-gebu untuk menikmati sukses secepat mungkin. Namun sayangnya seringkali hal ini dibarengi oleh tindakan-tindakan irasional yang menyebabkan keuangan perusahaan memburuk.

Jika sudah begini, kebangkrutan sudah ada di depan mata. Itulah sebabnya banyak perusahaan yang pada akhirnya gulung tikar karena diawali dengan nafsu dan hasrat untuk sukses secara instan.

Baca Juga: 6 Tips Membangun Bisnis Kafe bagi Pemula, Siap Jadi Entrepreneur? 

3. Tidak menjaga kualitas produk

5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan oleh Pengusaha yang Baru MerintisUnsplash/Adli Wahid

Inti dari keberlangsungan sebuah usaha adalah penjualan barang atau jasa. Entah itu warung makan, toko kelontong, jasa bengkel, jualan online, semuanya memiliki satu pola penting, yakni penjualan barang atau jasa.

Semakin banyak barang atau jasamu laku, maka perusahaan juga akan semakin sehat. Nah, persoalannya banyak pengusaha yang inkonsisten terhadap kualitas produknya. Kualitas produk yang tadinya bagus, lama kelamaan menurun dan tentu akan membuat kecewa banyak pelanggan.

Tidak ada cara lain selain mempertahankan kualitas produkmu, apapun itu. Pada dasarnya pembeli adalah raja karena merekalah yang mengeluarkan uang, dan sudah menjadi tanggung jawab penjual untuk menjual produk yang berkualitas.

4. Keras kepala tidak mau mengikuti zaman

5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan oleh Pengusaha yang Baru MerintisUnsplash/Square

Saat ini persaingan usaha sudah sangat ketat, apalagi ditambah dengan pengusaha online yang menggurita di dunia maya. Jika kamu masih keras kepala dan gak mau mengikuti kemajuan zaman, maka siap-siaplah terlindas roda zaman itu sendiri.

Setidaknya kamu harus bisa mengikuti zaman yang serba digital saat ini. Kamu bisa memasarkan produkmu secara online melalui media atau jejaring sosial. Intinya, kamu jangan sampai kalah cepat dengan pemain-pemain baru yang lebih canggih.

Jika selama ini tokomu bertahan hanya menggunakan sistem pembayaran tunai, gak ada salahnya jika kamu menyediakan cara pembayaran dengan sistem digital, seperti mesin EDC (gesek kartu), E-money, dan sebagainya. Kemudahan ini akan menjadi nilai plus di mata pelangganmu.

5. Tidak jujur dan sulit dipercaya

5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan oleh Pengusaha yang Baru MerintisUnsplash/Christian Erfurt

Hampir semua pengusaha sukses di dunia mengatakan bahwa uang bukanlah modal utama untuk membangun sebuah bisnis. Lantas apa modal utamanya? Jawabannya adalah kepercayaan.

Ya, bagaimana kamu mau sukses jika kamu sulit untuk dipercaya oleh orang lain? Faktanya, membangun sebuah kepercayaan itu lebih sulit daripada membangun bisnis itu sendiri.

Kepercayaan merupakan sebuah hubungan timbal balik dalam jangka waktu lama antara pengusaha dengan pelanggannya. Jika itu sudah tidak ada, maka bersiaplah menghadapi kehancuran usaha dari dalam. Jadi, buat kamu yang ingin sukses dan maju, maka jadilah pengusaha yang bisa dipercaya, karena kepercayaan itu gak akan bisa dinilai dengan uang.

Itulah lima kesalahan yang sering dilakukan pengusaha yang baru membangun usahanya. Semoga bisnis yang tengah kamu bangun saat ini dapat sukses kelak, ya!

Baca Juga: 5 Peluang Bisnis Rumahan yang Paling Mudah dan Menjanjikan

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya