Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dampak Tarif AS, Ekspor Jam Tangan Mewah Swiss Turun Signifikan

Jam Tangan Raymond Weil. (unsplash.com/hayglobal)
Jam Tangan Raymond Weil. (unsplash.com/hayglobal)
Intinya sih...
  • Bea Cukai Swiss menyatakan, jumlah ekspor Swiss mengalami penurunan 22 persen pada Agustus 2025 dibandingkan Juli. Penurunan ini didominasi oleh jam tangan yang turun 8,8 persen dan produk farmasi turun 1,3 persen.
  • Perwakilan dari perusahaan jam tangan Swiss, Swatch mengatakan sedang menjual produk khusus dengan posisi 3 dan 9 terbalik. Jam tersebut mereferensikan tarif resiprokal AS ke Swiss. Di sisi lain, Raymond Weil mengumumkan edisi khusus jam tangan dalam menanggapi tarif ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ekspor jam tangan mewah asal Swiss menurun tajam pada Agustus 2025 dibandingkan bulan lalu. Penurunan signifikan ini didorong oleh ketetapan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 39 persen pada barang impor asal Swiss. 

Ketetapan tarif AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump ini cukup mengejutkan dan berdampak besar pada industri di Swiss. Sebab, Swiss mengandalkan ekspor sebagai pendapatan terbesarnya dan salah satunya ekspor ke AS. 

1. Ekspor produk Swiss turun 22 persen pada Agustus 2025

ilustrasi bendera Swiss (pexels.com/casperdew)
ilustrasi bendera Swiss (pexels.com/casperdew)

Bea Cukai Swiss menyatakan, jumlah ekspor Swiss mengalami penurunan 22 persen pada Agustus 2025 dibandingkan Juli. Penurunan ini didominasi oleh jam tangan yang turun 8,8 persen dan produk farmasi turun 1,3 persen. 

Dilansir dari Fakti, impor dari AS ke Swiss tidak berubah pada Agustus 2025. Alhasil, AS berhasil menurunkan defisit perdagangan dengan Swiss yang hingga 2,06 miliar franc Swiss (Rp43 triliun) dari sebelumnya 2,93 francs Swiss (Rp61,3 triliun). 

Sementara itu, sejumlah pakar mengidentifikasi peningkatan tarif dari AS ke Swiss ini disebabkan oleh surplus perdagangan Swiss ke AS pada 2024. Pada 2024, Swiss sukses meningkatkan ekspor ke AS hingga 54 persen dibanding 2023. 

2. Swatch dan Raymond Weil mengeluarkan jam model khusus 39

Perwakilan dari perusahaan jam tangan Swiss, Swatch mengatakan sedang menjual produk khusus dengan posisi 3 dan 9 terbalik. Jam tersebut mereferensikan tarif resiprokal AS ke Swiss. 

“Kami berharap ini hanya sebuah produk khusus dan terbatas. Penawaran ini adalah sebuah provokasi positif menanggapi situasi saat ini. Setelah AS mengubah tarifnya ke Swiss, kami akan menghentikan penjualan jam tangan ini,” terangnya, dikutip dari RTE

Di sisi lain, Raymond Weil mengumumkan edisi khusus jam tangan dalam menanggapi tarif ini. Produsen jam tangan mewah itu mengeluarkan versi klasik dengan angka 39. Model tersebut bahkan sudah habis terjual. 

3. Wilayah Jura di Swiss terdampak besar tarif AS

Ketetapan tarif Trump pada awal Agustus berdampak besar pada ekonomi wilayah Jura di Swiss bagian barat. Sebab, wilayah tersebut dikenal sebagai sentra produksi jam tangan mewah dengan lebih dari 100 perusahaan pembuat jam. 

Dilansir Swiss Info, penurunan ekspor jam tangan dari Swiss membuat sebanyak 4 ribu pekerja terancam kehilangan pekerjaan. Sejumlah pekerja bahkan sudah mendaftar dalam kompensasi kerja paruh waktu imbas penurunan produksi. 

Penurunan industri jam tangan Swiss di Jura tak hanya diakibatkan oleh tarif AS, tapi juga didorong penurunan permintaan di China. Selain itu, terdapat pelemahan konsumen di negara lain yang ikut menurunkan penjualan jam tangan asal Swiss. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Mendag Teken Aturan Baru, Batasi Impor Singkong dan Etanol

21 Sep 2025, 15:10 WIBBusiness