DAMRI Siapkan 1.220 Bus Komersil untuk Layani Mudik Lebaran 2025

- DAMRI siapkan 1.220 bus komersial untuk arus mudik dan balik Lebaran 2025, melayani 69.000 perjalanan dengan total kapasitas 1,5 juta kursi.
- Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26-28 Maret 2025, puncak arus balik pada 6-7 April 2025. Tiket sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025 dengan diskon 10 persen untuk pembelian melalui DAMRI Apps.
Jakarta, IDN Times - Perum DAMRI menyiapkan 1.220 bus komersial yang akan melayani masyarakat pada masa angkutan arus mudik maupun balik Lebaran 2025 di seluruh Indonesia pada periode 21 Maret-11 April 2025.
Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N Milatia Moemin menyampaikan, dari 1.220 bus komersial tersebut akan melayani 69.000 perjalanan dengan total kapasitas 1,5 juta kursi.
"Kami sediakan bus 1.220 ini bus antarkota, antarprovinsi. Ini ada kenaikan dibandingkan tahun lalu tapi tipis, karena masa libur lebaran ini lebih panjang dibandingkan tahun lalu yang masa liburnya pendek," katanya dalam Konferensi Pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2025).
1. Puncak arus mudik diperkirakan 26-28 Maret 2025

Ia mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26-28 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 6-7 April 2025.
Pihaknya telah menjual tiket secara online yang dibuka 45 hari sebelum puncak arus mudik pada 6 Februari, baik di DAMRI Apps maupun Online Travel Agent.
"Tiket sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025 sehingga pelanggan dapat mempersiapkan rencana perjalanan dengan matang. Kami juga ada diskon 10 persen untuk pembelian melalui DAMRI Apps," katanya.
2. Sebanyak 50 persen tiket Damri sudah terjual untuk mudik lebaran

Adapun penjualan tiket mudik Lebaran 2025 dengan moda transportasi bus DAMRI sudah dibuka sejak 14 Februari lalu. Pemesanan tiket mudik bus DAMRI ini bisa dilakukan secara online melalui kanal resmi DAMRI atau juga travel agent resminya.
Meski penumpang sudah bisa membeli tiket secara online melalui DAMRI Apps, namun masih banyak penumpang yang membeli tiket melalui loket pada titik keberangkatan.
"Penjualan (tiket untuk lebaran) sampai hari ini baru 50 persen karena di beberapa daerah memang orang masih suka membeli tiket secara langsung ke loket atau go show itu tetap banyak. Meski kami siapkan 1.220 bus komersial tapi faktanya kami harus siapkan lebih dari itu," tegasnya.
Menurutnya dari 50 persen tiket yang sudah terjual, rute favorit penumpang masih di wilayah Jawa yakni Malang, Surabaya, Jogja dan kategori besar lainnya.
3. DAMRI memberlakukan promosi harga tiket 10 persen

Sebelumnya, Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan DAMRI akan memberlakukan promosi harga tiket sebesar 10 persen yang dapat ditukarkan melalui voucher di DAMRI Apps. Inisiatif ini sejalan dengan arahan dan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto.
Adapun, ketentuan yang berlaku untuk masyarakat mendapatkan potongan harga tiket sebesar 10 persen.
"Khusus arus mudik Lebaran berlaku periode 17 - 20 Maret 2025 dan arus balik Lebaran berlaku periode 1 - 4 April 2025. Potongan 10 persen ini dapat ditukarkan untuk pemesanan layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)," jelasnya.
Atikah menjelaskan, inisiatif ini dilakukan DAMRI demi mewujudkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan perjalanan pelanggan karena diharapkan tingkat okupansi dapat diurai secara merata. Demikian, masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan merayakan hari raya di kampung halaman dengan berkesan.
DAMRI mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrian panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan. DAMRI pun mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan.