Dana Abadi Pendidikan Tembus Rp133 T, Sebagian untuk Beasiswa 42 Ribu

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana abadi pendidikan saat ini sudah mencapai Rp133 triliun. Dana itu dikumpulkan pemerintah sejak 2010 itu.
Sebagian dari dana itu telah digunakan untuk memberikan beasiswa kepada 42 ribu masyarakat Indonesia melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Dana abadi di dalam APBN kita itu jumlahnya sudah mencapai Rp133 triliun, yang merupakan sebuah dana yang dipakai untuk generasi relatif muda untuk meraih mimpi-mimpinya,” kata Sri Mulyani dalam opening speech Indonesia Millennial and Gen-Z Summit di Dome Senayan Park, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Selain untuk beasiswa, dana abadi pendidikan juga dialokasikan untuk penelitian, perguruan tinggi, dan juga kebudayaan.
Dia mengatakan, dana tersebut adalah kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Kita semuanya tahu Indonesia tidak akan masuk menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi, kalau kita tidak invest in human capital. Human capital adalah kunci. Jadi persoalannya bukan penting atau gak penting, tapi caranya bagaimana? Dan itu merupakan sesuatu yang luar biasa memberi kesempatan kepada Anda semuanya,” ucap Sri Mulyani.
Dengan adanya dana tersebut, Sri Mulyani berharap masyarakat Indonesia, terutama generasi muda seperti milenial dan generasi Z bisa memanfaatkannya dengan baik.
Dia pun mendorong generasi milenial dan generasi Z berupaya untuk bisa memperoleh beasiswa LPDP yang dijalankan dari dana abadi tersebut.
“Jadi Anda punya impian, negara punya resources, tidak berarti Anda nungguin kapan negara datang untuk saya, you fight for that, your fight for this opportunity,” tutur Sri Mulyani.