Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Danantara Cuma Mau Biayai Proyek yang Sudah Matang

Danantara Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memastikan hanya akan membiayai proyek yang sudah benar-benar matang.

CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menekankan proyek yang akan didanai harus memiliki kesiapan menyeluruh, mencakup aspek perizinan, pertanahan, dan koordinasi dengan kementerian terkait.

"Danantara ini sifatnya proyek-proyek itu harus sudah matang," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin malam, dikutip Selasa (11/3/2025).

1. Danantara baru masuk ke proyek jika sudah dinyatakan layak

Danantara Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

Rosan menjelaskan, proyek-proyek yang sudah matang akan dievaluasi oleh Danantara secara komprehensif. Setelah Komite Investasi menyatakan kelayakan investasi, barulah proyek tersebut dapat segera berjalan.

"Apabila kita dari investment committee kita sudah menyatakan ini layak untuk investasi, kita harapkan itu segera langsung berjalan," ujarnya.

2. Danantara bakal tolak proyek yang belum matang menyeluruh

Danantara Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

Rosan memaparkan, apabila proyek yang diajukan belum mencapai tahap kematangan penuh, Danantara tidak akan dapat melakukan evaluasi yang diperlukan.

Oleh karena itu, dia menekankan proyek-proyek tersebut harus terlebih dahulu disempurnakan oleh kementerian terkait sebelum diajukan untuk penilaian.

"Makanya proyek yang masuk ke Danantara adalah proyek yang sudah matang ya. Itu yang paling penting yang saya ingin garis bawahi disini," paparnya.

3. Danantara akan pertimbangan aspek untung dan ruginya

Danantara Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

Danantara akan mengevaluasi proyek-proyek yang telah matang dengan mempertimbangkan berbagai aspek utama. Penilaian mencakup tingkat pengembalian investasi, potensi keuntungan.

Selain itu, dampaknya terhadap penurunan impor dan penciptaan lapangan kerja juga menjadi faktor penting dalam proses analisis.

Lebih lanjut, dengan kematangan proyek, Danantara dapat mengukur risiko secara lebih akurat sebelum mengambil keputusan investasi.

"Kita lihat dari semua aspek tentunya," tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri Investas dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us