Jakarta, IDN Times - Maskapai Garuda Indonesia mendapat teguran keras dari Kementerian Agama (Kemenag) karena dua pesawatnya rusak dan menyebabkan keterlambatan keberangkatan jemaah haji Indonesia.
Setelah insiden percikan api di pesawat yang menerbangkan jemaah haji Makassar, kemarin, Kamis (23/5/2024), pesawat yang seharusnya memberangkatkan jemaah haji Solo kloter ke-41 juga mengalami gangguan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra enggan berkomentar terkait teguran itu. Dia menegaskan, saat ini Garuda fokus pada perbaikan layanan untuk jemaah haji.
“Kita fokus ke jemaah dan perbaikan performance,” kata Irfan saat dihubungi IDN Times, Jumat (24/5).