Demi Swasembada, Prabowo Minta Ada Lumbung Pangan di Tiap Desa
- Presiden Prabowo Subianto komitmen swasembada pangan sebagai prioritas utama pembangunan nasional.
- Indonesia harus memiliki lumbung pangan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, hingga desa.
- Pelestarian tradisi lumbung desa, pemanfaatan lahan optimal, dan ketahanan pangan sebagai strategi utama pemerintah.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada pangan sebagai prioritas utama pembangunan nasional.
Untuk itu, dia menyampaikan Indonesia harus memiliki lumbung pangan di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, hingga desa.
"Kita harus swasembada pangan. Kita harus punya lumbung pangan nasional. Kita harus punya lumbung pangan provinsi. Kita harus punya lumbung pangan kabupaten. Kita harus punya lumbung pangan desa," katanya dalam penyerahan DIPA dan daftar alokasi TKD 2025 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
1. Lumbung desa sebagai tradisi kearifan lokal
Dia menekankan pentingnya pelestarian tradisi lumbung desa sebagai kearifan lokal yang diwariskan nenek moyang selama ribuan tahun. Menurutnya, setiap desa perlu memiliki lumbung desa sebagai cadangan pangan strategis.
Dia juga menekankan perlunya pemanfaatan lahan desa secara optimal untuk mendukung ketahanan pangan. Dia meyakini hanya dengan mewujudkan swasembada pangan, Indonesia dapat menjadi negara yang aman dan kuat.
"Lumbung desa adalah tradisi nenek moyang kita. Tiap desa harus punya tanah yang diamankan untuk cadangan desa itu. Setiap lereng, setiap bukit, setiap lahan di desa harus kita manfaatkan secara baik," sebutnya.
2. Ketahanan pangan sebagai prioritas utama
Prabowo menegaskan ketahanan pangan menjadi strategi utama pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional. Menurutnya tidak ada negara yang dapat mencapai keamanan jika tidak mampu memastikan ketersediaan makanan bagi seluruh rakyatnya.
Oleh karenanya, Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu menekankan upaya menjamin ketahanan pangan akan terus menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional.
"Tidak ada negara yang aman kalau negara itu tidak bisa menjamin makan untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, masalah ketahanan pangan ini menjadi prioritas utama," tegasnya.
3. Apresiasi pengendalian inflasi dan beras
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas keberhasilan Indonesia mengendalikan inflasi hingga saat ini.
Dia juga mengakui capaian yang membanggakan dalam produksi beras, meskipun negara menghadapi tantangan berat akibat fenomena iklim, seperti El Nino yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan, diikuti oleh La Nina yang membawa hujan deras.
"Ini adalah akibat kerja keras semua K/L, juga dukungan dari semua pemerintahan daerah," tambahnya.
