Deposito BPR by Komunal Salurkan Deposito hingga Rp10,83 Triliun
Jakarta, IDN Times - Bussiness Development Manager Deposito BPR by Komunal, Anggoro Putro Wibowo melaporkan telah menyalurkan deposito hingga Rp10,83 triliun sejak 2023 hingga Juni 2024.
Capaian ini sudah tersalurkan kepada 370 anggota yang tersebar di seluruh wilayah. Anggoro mengaku optimistis penyaluran deposito ini masih akan meningkat hingga akhir tahun.
"Jadi, per bulan ini kami sudah distribusikan salurkan total deposito Rp10,83 triliun (sejak 2023 hingga Juni 2024). Ini sudah tersalurkan ke lebih dari 370 anggota Deposito by KPR. Data hingga Juni ini sudah berhasil salurkan Rp3,8 triliun." ungkap Anggoro saat Media Visit di IDN, Rabu (12/6/2024).
1. Deposito BPR by Komunal dimiliki PT Komunal Sejahtera Indonesia
Deposito BPR merupakan produk terbaru dari Komunal yang dimiliki dan dikelola oleh PT Komunal Sejahtera Indonesia. Produk ini memberikan kesempatan untuk mengalokasikan dana ke produk simpanan pada BPR berupa deposito. Seluruh BPR yang tersedia telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK).
Anggoro menjelaskan Deposito BPR by Komunal akan bertindak sebagai perantara atau penghubung (katalisator) antara Bank BPR dengan calon deposan.
"Kami buka peluang masyarakat Indonesia untuk mendapatkan dananya di aplikasi. Jadi, masyarakat gak perlu repot lagi mencari produk deposito ke bank-bank BPR," ujar Anggoro.
2. Ada sejumlah keunggulan menyimpan dana di DepositoBPR by Komunal
Anggoro menjelaskan ada beberapa kelebihan menyimpan dana di DepositoBPR by Komunal. Beberapa di antaranya adalah bunga hingga 6,75 persen dan sesuai dengan aturan LPS hingga lebih tinggi dari bunga deposito biasa, dijamin LPS hingga Rp2 miliar, serta bisa menikmati akses ratusan BPR
"Jadi, kami buka akses ke masyarakat bisa tempatkan dana di BPR melalui platform untuk mendapatkan bunga tinggi, tetap aman. Sebab, dijamin LPS, dibandingkan investasi yang (berisiko) lainnya. Jadi, saya bisa sebut ini aplikasi simpanan rasa investasi," ujar Anggoro.
3. Deposito jadi salah satu pilihan investasi yang aman dan rendah risiko
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Frederica Widyasari Dewi, menyampaikan deposito merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dengan risiko yang rendah. Bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari tabungan biasa, serta dana yang ditempatkan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal sebesar Rp2 miliar.
"Keuntungan utama menyimpan dana dalam bentuk deposito adalah besarnya bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada tabungan biasa. Selain itu, deposito dapat ditempatkan dalam rupiah maupun mata uang asing," ujar Frederica.
