Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Digitalisasi SPBU Diusut KPK, Pertamina Patra Niaga: Dukung Investigasi

Petugas SPBU Modular 15.251.010 mengisi BBM salah seorang mahasiswa (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Pekerja Pertamina Patra Niaga dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi digitalisasi SPBU
  • KPK telah memeriksa 9 saksi terkait kasus tersebut, namun tersangka belum diungkapkan
  • Pertamina Patra Niaga menegaskan pemanggilan pekerjanya hanya sebagai saksi dan mendukung investigasi KPK

Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga menegaskan pemanggilan sejumlah pekerja ke Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) hanyalah sebagai saksi atas dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) Tahun 2018-2023 yang lagi diusut oleh KPK. 

Adapun pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dilakukan pagi tadi, Senin (20/1/2025).

"Terkait pemanggilan beberapa pekerja Pertamina Patra Niaga oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada kasus dugaan korupsi digitalisasi SPBU yang dikerjakan Telkom sebagai pelaksana, Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa pemanggilan beberapa pekerjanya hanyalah sebagai saksi," ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).

1. Pekerja hanya dimintai keterangan untuk bantu investigasi KPK

SPBU Pertamina (dok.Pertamina Patra Niaga)

Heppy menjelaskan, pekerja Pertamina Patra Niaga yang dimintai keterangan sebagai saksi diperlukan untuk mendukung investigasi yang dilakukan oleh KPK.  Lebih lanjut Heppy menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga sebagai entitas bisnis senantiasa melaksankan operasional bisnisnya dalam koridor GCG (Good Corporate Governance).

"Pertamina Patra Niaga menghormati proses hukum yang berjalan dengan memenuhi panggilan pihak berwenang”tutup Heppy

2. KPK sudah mengantongi tersangkanya

Ilustrasi petugas SPBU memberikan pelayanan kepada konsumen. (IDN Times/Halbert Caniago)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mengusut dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina 2018-2023. Sudah ada tersangka dalam kasus ini, tetapi belum diungkapkan kepada publik.

Untuk mengusut kasus ini, KPK telah memanggil sejumlah saksi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sembilan saksi yang diperiksa KPK.

"Sudah ada tersangkanya," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Senin (20/1/2025).

3. Daftar pekerja yang dimintai keterangan

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Adapun daftar nama saksi yang dimintai keterangan: 

  1. Head of Outbound Purcashing PT SCC 2018-2020, Aily Sutejdah
  2. VP Corporate Holding and Portfolio IA Pertamina, Anton Trienda
  3. Mantan VP Sales Enterprise PT Packet Systems, Antonius Haryo Dewanto
  4. VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa
  5. Mantan Direktur PT Dabir Delisha Indonesia, Asrul Sani
  6. Mantan Direktur Sales & Marketing PT PINS Indonesia, Benny Antoro
  7. Direktur PT LEN INDUSTRI, Bobby Rasyidin
  8. Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama, Charles Setiawan.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us