Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Driver Grab (Dok. www.bing.com)

Jakarta, IDN Times - Kabar merger dua perusahaan rintisan atau startup raksasa, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab kembali menyeruak. Kedua perusahaan tersebut pun memberikan respons.

Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip dari Tech In Asia, GoTo dan Grab membuka kembali pembicaraan untuk merger setelah pertama kali dilakukan empat tahun lalu.

Menurut sumber anonim, GoTo dan Grab tengah dalam tahap pembicaraan mengenai opsi yang dipilih untuk merger. Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah Grab mengakuisisi GoTo menggunakan uang tunai, saham, atau bahkan keduanya.

GoTo pun disebut semakin terbuka dengan rencana merger tersebut setelah penunjukkan Patrick Walujo sebagai CEO tahun lalu.

1. Respons GOTO dan Grab

Mitra pengemudi di ekosistem GoTo (Dok. IDN Times)

Kendati demikian, baik GoTo maupun Grab sama-sama enggan mengonfirmasi perihal rumor tersebut. GoTo bahkan secara tegas menyatakan tidak dalam posisi mendiskusikan kemungkinan merger dengan Grab.

"Kami tidak mengomentari rumor yang beredar di pasar. Saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut," kata Head of Corporate Communications GoTo, Sinta Setyaningsih saat dihubungi IDN Times, Senin (12/2/2024).

Sementara itu, Grab pun enggan mengonfirmasi kebenaran rumor yang beredar tersebut.

"Kami tidak berkomentar mengenai rumor atau spekulasi yang beredar," ujar Chief Communications Officer Grab Indonesia, Mayang Schreiber.

2. Merger bisa jadi solusi mengatasi kerugian yang dialami GoTo dan Grab

Editorial Team

Tonton lebih seru di