Direksi Bulog Dirombak Lagi, Eks Sekper Jadi Direktur Pengadaan
- Mantan Sekper Bulog, Awaludin Iqbal, diangkat sebagai Direktur Pengadaan.
- Perubahan nomenklatur dua direksi, yakni Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik menjadi Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, serta Direktur Human Capital menjadi Direktur SDM dan Umum.
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir kembali merombak jajaran direksi Perum Bulog. Kali ini, Kementerian BUMN menetapkan mantan Sekretaris Perusahaan (Sekper) Bulog, Awaludin Iqbal sebagai Direktur Pengadaan.
“Keluarga besar Perum Bulog menyambut Bapak Awaludin Iqbal sebagai Direktur Pengadaan yang baru,” tulis akun Bulog, @perum.bulog di Instagram, dikutip Jumat (24/1/2025).
1. Profil Awaludin Iqbal
Awaludin Iqbal pernah menjabat sebagai Sekper Bulog hampir 5 tahun, yakni sejak 10 Juni 2019 sampai Maret 2024. Kemudian, dia sempat menjabat sebagai Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur (Kanwil Jatim) sebelum ditugaskan sebagai Direktur Pengadaan.
Awaludin Iqbal adalah pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur pada 6 Mei 1969. Di Bulog, dirinya memulai karier sebagai staf Depot Logistik Jawa Timur pada 1997.
Dia juga merupakan mantan Ketua Senat Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jatim.
2. Ada perubahan nomenklatur dua direksi
Selain itu, ada juga perubahan nomenklatur dua direksi, yakni Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik menjadi Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, serta Direktur Human Capital menjadi Direktur SDM dan Umum.
Adapun posisi Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik diemban oleh Mokhamat Suyamto, serta Direktur SDM dan Umum diemban oleh Sudarsono Hardjosoekarto.
3. Susunan direksi terbaru Perum Bulog
Berikut susunan Direksi Perum Bulog terbaru:
- Direktur Utama: Wahyu Suparyono
- Wakil Direktur Utama: Marga Taufiq
- Direktur Bisnis: Febby Novita
- Direktur Keuangan: Iryanto Hutagaol
- Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Mokhamat Suyamto
- Direktur SDM dan Umum: Sudarsono Hardjosoekarto
- Direktur Pengadaan: Awaludin Iqbal.
