Erick Thohir Kembali Rombak Direksi Bulog

- Menteri BUMN, Erick Thohir merombak jajaran direksi Perum Bulog
- Sonya Mamoriska dan Bagya Mulyanto dicopot dari jabatan direksi Bulog
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir lagi-lagi merombak jajaran dewan direksi Perum Bulog.
Kali ini, Erick mencopot dua direksi Bulog, yakni Sonya Mamoriska dari jabatan Direktur Transformasi dan Hubungan Kembagaan; serta Bagya Mulyanto dari Direktur Keuangan Bulog.
“Keluarga besar Perum Bulog mengucapkan terima kasiha atas dedikasi Bapak Bagya Mulyanto sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog, dan terima kasih kepada Ibu Sonya Mamoriska yang telah mengemban amanah sebagai Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog,” tulis akun Instagram resmi Bulog @perum.bulog yang dikutip Senin, (14/10/2024).
Bulan lalu, Erick baru saja merombak jajaran direksi Bulog dengan mengganti posisi Direktur Utama dan Direktur Human Capital.
1. Tunjuk Dirkeu baru Bulog

Erick Thohir kemudian menunjuk Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Kelembagaan Bulog, menggantikan Bagya Mulyanto.
“Kami juga mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog,” tulis akun Instagram Bulog.
Posisi Direktur Keuangan Bulog bukanlah jabatan baru bagi Iryanto. Dia pernah mengemban tugas sebagai Direktur Keuangan Bulog, sebelum ditugaskan menjadi Direktur Utama PTPN IX pada 14 Desember 2017 silam.
2. Dirombak sejak pekan lalu

Sekretaris Perusahaan Bulog, Arwakhudin Widiarso membenarkan perombakan tersebut. Arwakhudin mengatakan, pergantian direksi itu telah dilakukan sejak pekan lalu, Jumat (11/10/2024).
“Jumat sore kemarin,” kata Arwakhudin kepada IDN Times.
3. Belum ada pengganti Sonya Mamoriska

Arwakhudin mengatakan, posisi Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Bulog kini masih kosong karena belum ada pengganti Sonya Mamoriska. Untuk sementara waktu, tugas Sonya diemban oleh Direktur Human Capital, Sudarsono Hardjosoekarto.
“Ini sedang tahap pembahasan. Sementara pengganti Bu Sonya belum ada,” ujar Sudarsono.