Saat mendirikan sebuah bisnis, kamu tentu memiliki banyak harapan. Bisnis lancar, banyak pelanggan loyal, dan sebagainya. Kenyataannya, pasti ada banyak hambatan di tengah perjalanan.
Nah, gak mau kan kelabakan saat kita menemui masalah. Yang ada justru bisnis kita gak bisa berkembang. Coba dipelajari terlebih dulu yuk, jangan sampai kamu terhambat! Berikut tanda-tanda kalau bisnismu gak ada perkembangan:
Padahal, kritik sebenarnya bisa membantumu membenahi usaha agar bisa lebih baik lagi. Gak cuma itu, pelangganmu akan lebih banyak lagi. Jika kamu selalu mengabaikan kritik-kritik tersebut dan hanya menganggapnya sebagai angin lalu, maka sulit untukmu berkembang.
Jika harus kamu yang menunggu bisnis tersebut dan sama sekali tidak bisa kamu delegasikan kepada orang lain, tentu bisnis ini tidak akan berkembang. Pasalnya, kamu harus menunggu bisnis tersebut terus menerus dan tidak bisa mencoba peluang lainnya.
Dengan adanya cabang, bisnis bisa berkembang dengan baik. Pendapatanmu juga otomatis akan naik dari cabang lainnya. Jika pendapatan bertambah, kamu bisa menabung lagi untuk buka cabang lagi dan lagi. Jadi, kalau kamu sudah puas dengan hanya satu tempat, bisnismu akan berada di titik itu saja.
Ada lho, bisnis-bisnis yang mungkin sudah merasa dirinya sempurna. Jadi mereka tidak pernah mengeluarkan inovasi apa pun lagi. Padahal, zaman selalu berkembang, termasuk inovasi-inovasi bisnis dan produk. Kalau gak ada inovasi, siap-siap tergerus zaman ya!
Jika sekarang ini martabak manis dengan aneka topping seperti Toblerone, Ovomaltine, dan sebagainya, kamu juga harus menyesuaikannya. Kalau tidak, pelangganmu akan benar-benar spefisik dan kian berkurang. Jadi, kamu juga wajib beradaptasi ya.
Suppliermu mungkin sudah memberikan harga yang sangat murah, tetapi belum tentu dia selalu menjadi yang terbaik, lho. Setiap harinya, banyak supplier baru bermunculan. Jadi jangan terpaku dengan satu supplier saja, coba eksplore yang lain-lainnya juga.
Melalui berutang dan memberikan utang, kamu memberi kesempatan agar bisnismu bisa berkembang. Tentu saja, jelas ada risiko di baliknya. Misalnya ada pelanggan atau rekan bisnis yang tiba-tiba pailit, atau sebaliknya kamu sendiri yang tidak mampu membayar.
Namun, semua bisnis punya risiko. Jadi, hal ini wajar saja asal kamu bisa menjalaninya dengan baik.
Setelah mengetahui 7 hal yang menghambat perkembangan bisnis itu, kamu wajib menghindari hal ini terjadi, ya. Kalau bisnis berkembang, mungkin suatu saat kamu bisa bebas finansial. Jangan takut untuk mencoba!