Erick Thohir Dukung Pemkot Bogor Bangun Trem Pakuan Senilai Rp1,6 T

Wali Kota Bogor Bima Arya mempresentasikan hasil studi kelayakan pembangunan moda transportasi trem di Kota Bogor. Menurut Bima Arya, biaya pembangunannya tidak kecil yakni Rp1,6 triliun.

"Saya melaporkan ke Pak Menteri, bahwa studi kelayakan pembangunan trem sudah selesai, angkanya sudah jelas, konsepnya sudah matang. Tinggal dua hal lagi yang kami pikirkan, yakni pendanaan dan kelembagannnya," katanya.

 "Bukan berarti tidak mungkin dibangun, kalau kita bisa membangun komunikasi dengan semua pihak," sambungnya.

Ia juga menyatakan kepada Erick, dirinya akan melaporkan hasil studi kelayakan pembangunan trem tersebut kepada Presiden Joko Widodo. "Pak Menteri Erick Thohir juga menyarankan, agar melakukan pertemuan dengan Presiden dan menteri terkait untuk akselerasi," kata Bima.

Usai Bima Arya memaparkan rencana pembangunan, Erick menyebut wacana itu menjadi bagian dari investasi. Menurut dia, usai masa pandemi COVID-19, transportasi masyarakat harus dilayani sebaik-baiknya.

"Wali Kota Bogor juga ingin memastikan bagaimana masyarakat dari Jakarta ke Bogor atau sebaliknya, bisa mendapat pelayanan yang baik dan mudah," kata Erick.

Erick Thohir juga mengapresiasi rencana Pemkot Bogor membangun moda transortasi trem yang nantinya disambungkan dengan moda transportasi lintas rel terpadu atau LRT. Kementerian BUMN mendapat tugas untuk membangun moda transportasi LRT.

"Saya kira, sudah seyogyanya LRT itu terus bersambung dengan trem yang akan dibangun di Kota Bogor ini,” ujar Erick Thohir.