Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur utama Telkom Ririek Adriansyah saat acara silaturahmi bersama beberapa pemimpin redaksi media di Jakarta (7/3). (dok. Telkom)

Jakarta, IDN Times – Di tengah dinamika industri telekomunikasi, transformasi menjadi sebuah keniscayaan. Perubahan teknologi yang pesat, kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks, serta persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui strategi utama Five Bold Moves terus mengakselerasi transformasi guna menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing perusahaan. Langkah ini sejalan dengan upaya Telkom dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan RI, khususnya percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.

“Strategi transformasi ini terus menunjukkan hasil yang baik dalam memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin industri. Kami optimis dapat menghadirkan solusi digital yang lebih inovatif, mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem digital nasional,” papar Direktur utama Telkom Ririek Adriansyah disela-sela silaturahmi bersama beberapa pemimpin redaksi media di Jakarta (7/3).

Acara ini turut dihadiri Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Daru Mulyawan.

1. Hasil positif Fixed-Mobile Convergence dan upaya optimalisasi aset TIF

(Kiri ke Kanan) Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Daru Mulyawan, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, Direktur utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, Direktur Enterprise and Business Service Telkom FM Venusiana, dan SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Ahmad Reza. (dok. Telkom)

Tahun kedua pasca implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC), terus menunjukkan hasil positif dengan adanya peningkatan terhadap efisiensi operasional dan kinerja bisnis, sehingga turut mendorong kontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.

Selanjutnya InfraCo, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas aset jaringan milik TelkomGroup, telah memasuki tahap awal dari fase komersialisasi dan menjalin kerja sama strategis dengan mitra penyedia layanan internet fiber. Ke depan, TIF akan terus memaksimalkan optimalisasi produktivitas aset fiber dengan membuka akses bagi mitra eksternal, sehingga dapat meningkatkan potensi pendapatan.

2. Fokus Telkom pada data center dan AI

Editorial Team

Tonton lebih seru di