Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Galau Menanti Hasil Rapat The Fed, Rupiah Keok ke Level Rp14.235

Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahannya pada pembukaan perdagangan Rabu (16/6/2021). Kurs rupiah dibuka pada level Rp14.235 per dolar AS.

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.35 WIB, rupiah mengalami pelemahan 26 poin atau 0,18 persen terhadap dolar AS ke level Rp14.251

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Selasa (15/6/2021) sore, kurs rupiah ditutup melemah 0,16 persen pada level Rp14.255 per dolar AS.

1. Kurs rupiah berpotensi tertekan sepanjang hari

Federal Reserve (Website/nalcab.org)
Federal Reserve (Website/nalcab.org)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan kurs rupiah berpotensi untuk terus tertekan sepanjang hari ini. Hal tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran jelang pengumuman hasil rapat kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed pada esok dinihari.

"Pasar mewaspadai kemungkinan Bank Sentral AS akan memulai diskusi soal pengurangan pembelian obligasi AS sebagai salah satu bentuk pengetatan moneter karena tingkat inflasi yang meningkat tajam di AS.

Hal ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," ungkap Ariston kepada IDN Times, Rabu pagi.

2. Lonjakan kasus COVID-19 di dalam negeri turut menekan rupiah

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara itu, tekanan terhadap rupiah juga disebabkan oleh faktor yang terjadi di dalam negeri.

Lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah wilayah yang telah sampai level siaga satu diyakini Ariston dapat menekan rupiah terus melemah terhadap dolar AS.

"Pengetatan aktivitas ekonomi karena peningkatan kasus ini bisa menghambat pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung," katanya.

Namun, Ariston menambahkan bahwa ada sedikit faktor yang bisa menahan pelemahan rupiah agar tidak anjlok begitu dalam.

"Di sisi lain, surplus neraca perdagangan Indonesia yang sesuai ekspektasi bisa membantu menahan pelemahan rupiah." 

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada akhir perdagangan hari ini

Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Atas dasar faktor-faktor itu, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bakal melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan sore nanti.

"Potensi pelemahan rupiah hari ini ke kisaran Rp14.270 dengan potensi support di kisaran Rp14.200," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Business

See More

Mitos vs Fakta: Semua Bisnis Wajib Aktif di Semua Media Sosial

20 Des 2025, 01:10 WIBBusiness