Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-09 at 11.06.27.jpeg
Mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati serahkan Jabatan Menkeu ke Purbaya. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Purbaya terkejut dengan pekerjaan menjadi pimpinan Kemenkeu.

  • Respons Purbaya viral tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat.

  • Purbaya meminta maaf atas ucapannya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengaku disebut koboi oleh Sri Mulyani Indrawati. Hal itu lantaran gaya bicaranya yang cenderung ceplas-ceplos.

Purbaya menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers usai serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan (Menkeu) dengan Sri Mulyani Indrawati di Aula Mezanin Gedung Djuanda I Kemenkeu pada Selasa (9/9/2025).

"Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan. Jadi kalau ngomong, kalau kata Ibu Sri Mulyani gayanya koboi," kata dia.

1. Purbaya terkejut dengan pekerjaan menjadi pimpinan Kemenkeu

Mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati serahkan Jabatan Menkeu ke Purbaya. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Selain itu, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu mengindikasikan dirinya sedikit terkejut dengan pekerjaannya sebagai pimpinan di Kemenkeu.

"Waktu di LPS sih ga ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di keuangan beda bu, salah ngomong langsung dipelintir sana-sini," ujar Purbaya.

2. Respons Purbaya viral tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, usai pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Purbaya yang berkunjung ke Kantor Kemenkeu ditanya awak media terkait 17+8 Tuntutan Rakyat.

Purbaya mengatakan, dirinya belum mempelajari tuntutan tersebut. Namun, dia menilai tuntutan itu merupakan suara sebagian kecil masyarakat yang merasa tidak puas dengan kondisi ekonomi saat ini.

“Itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Mungkin ada yang merasa terganggu, hidupnya masih kurang,” ujar dia saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Menurut dia, jika perekonomian dapat tumbuh optimal, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat sehingga pandangan negatif terhadap pemerintah pun berkurang.

Oleh karena itu, setelah dirinya resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya berkomitmen untuk bekerja keras mendongkrak perekonomian agar bisa tumbuh lebih cepat.

"Once saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6 persen, 7 persen, itu akan hilang dengan sendirinya. Mereka akan sibuk mencari kerja dan makan enak dibandingkan demo,” kata dia.

3. Purbaya meminta maaf atas ucapannya

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Purbaya pun meminta maaf atas pernyataannya yang viral tersebut. Purbaya pun berjanji akan berkata dan bertindak lebih baik lagi pada masa mendatang.

"Jadi kemarin kalau ada kesalahan saya mohon maaf dan ke depan akan lebih baik lagi," kata Purbaya.

Editorial Team