Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi (Youtube.com/Bank Indonesia)
Ada pun sejak awal dibuka pada 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB, peminat uang pecahan Rp75 ribu ini cukup tinggi. Bahkan kuotanya sudah penuh hingga 3 September 2020.
Kendati demikian, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, masih ada beberapa kantor wilayah yang menerima penukaran uang tersebut karena kuota masih kosong.
"Ada beberapa kantor BI yang masih kosong (peminat) yaitu di Sibolga, Papua, Papua Barat, Lhokseumawe, Ternate, Gorontalo, dan Mamuju," ujar Rosmaya dalam tayangan virtual, Selasa (18/8/2020).
Rosmaya menjelaskan, setiap hari pihaknya menyediakan kuota 300 lembar uang kertas rupiah khusus pecahan Rp75.000 untuk kantor pusat BI di Jakarta.
BI juga menyediakan sebanyak 150 lembar uang Rp75.000 per hari untuk 45 kantor perwakilan di daerah.
" Alhamdulillah animo masyarakat tinggi," tuturnya.
Untuk periode pertama ini, Bank Indonesia membuka pemesanan dan penukaran mulai 17 Agustus - 30 September 2020, dengan tempat penukaran di kantor pusat Bank Indonesia dan 45 kantor perwakilan Bank Indonesia.
Pada periode kedua yakni 1 Oktober 2020, dengan tempat penukaran di kantor pusat Bank Indonesia dan kantor perwakilan BI dalam negeri serta bank umum yang ditunjuk, seperti BCA, Cimb Niaga, BNI, Bank Mandiri, dan BRI.
Setelah proses pemesanan, penukaran dapat dilakukan paling cepat satu hari setelah pemesanan dilakukan, sepanjang kapasitas penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan ke-75 RI ini masih tersedia pada waktu dan lokasi yang dipilih.