Ekonomi Mitra Dagang RI Terkoreksi, BPS: Tak Ada yang Kebal COVID-19

Virus corona menimbulkan ketidakpastian terhadap ekonomi

Jakarta, IDN Times - Ekonomi dunia tengah mengalami ketidakpastian akibat virus corona (COVID-19). Wabah tersebut bahkan membuat perekonomian di setiap negara mengalami pelemahan. 

Tiongkok misalnya, pada triwulan I 2020 pertumbuhannya -6,8 persen. Kontraksi pertumbuhan ekonomi itu juga diikuti oleh Singapura (-2,2 persen), Hongkong (-8,9 persen) hingga Uni Eropa (-2,7 persen). Negara-negara tersebut merupakan mitra dagang Indonesia. 

"Tampaknya gak ada yang kebal terhadap COVID-19. Nggak mengenal negara maju, negara berkembang. Semua kena (dampaknya)," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference, Selasa (5/5). 

1. Pertumbuhan ekonomi AS, Korea Selatan dan Vietnam masih bernasib baik

Ekonomi Mitra Dagang RI Terkoreksi, BPS: Tak Ada yang Kebal COVID-19Patung Liberty Amerika Serikat (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Baca Juga: Skenario Terburuk, Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi RI Minus 0,4 Persen

Mitra Dagang Indonesia lainnya seperti Amerika Serikat (AS), ekonominya tidak mengalami kontraksi. Pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam pada kuartal I 2020 tercatat sebesar 0,3 persen, jauh lebih rendah dibanding kuartal IV 2019 yang sebesar 2,3 persen.

Sementara itu pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada kuartal I 2020 tercatat sebesar 1,3 persen. Sedangkan Vietnam mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,8 persen. 

2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terkoreksi cukup dalam

Ekonomi Mitra Dagang RI Terkoreksi, BPS: Tak Ada yang Kebal COVID-19IDN Times/Arief Rahmat

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2020 sebesar 2,97 persen. Angka ini turun signifikan jika dibandingkan kuartal sebelumnya maupun tahun sebelumnya di periode yang sama. 

Pada triwulan IV 2019, pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 4,97 persen. Sementara pada triwulan triwulan I 2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,07 persen. Secara year on year, terjadi penurunan yang cukup dalam pada triwulan I 2020. 

"Memang triwulan I 2020 ini mengalami perlambatan yang cukup dalam. Kalau pada triwulan I 2019 masih 5,07 persen maka di 2020 2,97 persen," tutur Suhariyanto.

3. Pelemahan ekonomi terendah sejak 2001

Ekonomi Mitra Dagang RI Terkoreksi, BPS: Tak Ada yang Kebal COVID-19Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 5 tahun di era Presiden Joko Widodo. (IDN Times/Arief Rahmat)

Suhariyanto mengatakan bahwa penurunan ini merupakan yang terendah sejak 2001. "Tetapi ini tidak bisa dibandingkan seperti itu karena situasi yang dihadapi berbeda, diliputi ketidakpastian," tuturnya. 

Dikutip IDN Times dari data BPS, pada 2001, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 3,32 persen. 

Rinciannya, triwulan I sebesar 4,80 persen, triwulan II sebesar 3,79 persen, triwulan III sebesar 3,15 persen dan triwulan IV sebesar 1,60 persen.

Baca Juga: PSBB Diberlakukan, INDEF: Pertumbuhan Ekonomi Bisa Minus 1-2 Persen

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya