Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Naik Rp4 Ribu, Ini Daftarnya

Ilustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari Rabu (15/1/2025) naik Rp4 ribu menjadi Rp1,564 juta per gram.

Begitu juga dengan harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com, naik Rp4 ribu menjadi Rp1,410 juta per gram. 

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

1. Daftar rincian harga emas

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp832 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,564 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,068 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,57 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp7,595 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp15,135 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp37,712 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp75,345 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp150,6 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp376,265 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp752,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,50 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas jadi instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik.

Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

 

3. Faktor penyebab harga emas naik

Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) IndoGold, Indra mengatakan, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga emas tahun ini.

Pertama, terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Trump sendiri dikenal dengan aksinya yang memicu perang dagang, yang buntutnya memicu inflasi.

"Itu berpengaruh terhadap nilai tukar dolar dan rupiah, yang salah satunya memicu kenaikan harga emas, itu salah satu,” ucap Indra.

Namun, menurutnya faktor terbesar yang akan mempengaruhi harga emas di tahun ini adalah perang di Timur Tengah.

"Kalau kita ngomongin di tahun depan ini, selama perang itu masih berjalan, itu akan menjadi salah satu faktor,” kata Indra dalam Ngobrol Seru by IDN Times.

Dari sisi internal, Indra mengatakan nilai tukar rupiah menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi harga emas.

"Dan kalau di sisi nasional, di Indonesia, internal, nilai rupiah kita itu yang harus kita sangat perhatikan. Karena emas itu enggak cuma dolar AS per troy ounce. Karena dia dolar-lah, makanya kita harus memantau konversi kurs rupiahnya,“ tutur Indra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us