Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Turun Rp1.000, Ini Daftar Harganya

Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Harga emas Antam turun Rp1.000 per gram, menjadi Rp2,340 juta per gram
  • Rincian harga emas hari ini: 0,5 gram: Rp1,220 juta, 1 gram: Rp2,340 juta, 10 gram: Rp22,895 juta
  • Emas bisa menjadi investasi yang cenderung naik untuk jangka panjang dan pilihan investor konservatif karena risiko yang rendah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Senin (24/11/2025) turun Rp1.000 per gram, sehingga dibanderol Rp2,340 juta per gram.

Berdasarkan data situs logammulia.com, harga buyback juga turun dengan nominal yang sama, sehingga dibanderol Rp2,201 juta per gram. Harga buyback emas harus merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Adapun besarannya 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk yang tidak memegang NPWP.

1. Rincian harga emas hari ini

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1,220 juta
  • Harga emas 1 gram: Rp2,340 juta
  • Harga emas 2 gram: Rp4,620 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp6,905 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp11,475 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp22,895 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp57,112 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp114,145 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp228,212 juta
  • Harga emas 250 gram: Rp570,26 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp1,14 miliar
  • Harga emas 1.000 gram: Rp2,2 miliar.

2. Emas jadi investasi yang cenderung naik untuk jangka panjang

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi.

Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik, sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega, karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Emas jadi pilihan investor konservatif

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif.

Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman karena risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in Business

See More

Patrick Walujo Mundur dari CEO GoTo, Digantikan Hans Patuwo

24 Nov 2025, 10:14 WIBBusiness