Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Susut Rp7 RIbu, Dibanderol Rp2,341 Juta per Gram

Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Harga emas Antam turun Rp7 ribu per gram, dibanderol Rp2,341 juta per gram
  • Rincian harga emas hari ini: 0,5 gram: Rp1,220,5 juta; 1 gram: Rp2,341 juta; 10 gram: Rp22,905 juta; 1.000 gram: Rp2,281,6 miliar
  • Emas bisa menjadi instrumen investasi untuk diversifikasi portofolio dan pilihan investor konservatif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Sabtu (22/11/2025) turun Rp7 ribu per gram, sehingga dibanderol Rp2,341 juta per gram.

Berdasarkan data situs logammulia.com, harga buyback juga turun dengan nominal yang sama sehingga dibanderol Rp2.202 juta per gram.

Harga buyback emas harus merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Adapun besarannya 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk yang tidak memegang NPWP. 

1. Rincian harga emas hari ini

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1,220,5 juta
  • Harga emas 1 gram: Rp2,341 juta
  • Harga emas 2 gram: Rp4,622 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp6,908 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp11,480 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp22,905 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp57,137 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp114,195 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp228,321 juta
  • Harga emas 250 gram: Rp570,515 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp1,140 miliar
  • Harga emas 1.000 gram: Rp2,281,6 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP.

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas jadi instrumen investasi untuk diversifikasi portofolio

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi.

Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik, sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega, karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Emas jadi pilihan investor konservatif

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif.

Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman karena risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli.

Alih-alih untung, kamu justru malah buntung. Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Business

See More

Survei OJK: Kinerja Perbankan Diperkirakan Tetap Solid di Akhir Tahun

22 Nov 2025, 12:50 WIBBusiness